Jayapura _ Papua
Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintahannya untuk mengurangi agenda rapat dan diskusi yang hanya menghasilkan program diatas kertas.
“Saya minta semua SKPD mereview anggaran sehingga bisa langsung dirasakan masyarakat. Tidak lagi rapat-rapat, lalu outputnya hanya di batas kertas saja.” Ujar Gubernur Limbong saat apel gabungan di Halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Senin (11/10/2024)
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memotong 50 persen anggaran perjalanan dinas pegawai, termasuk di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Ramses Limbong, mengatakan hampir 30 hingga 40 persen dana belanja daerah pemprov tidak efisien. Dirinya yakin praktik belanja tidak sesuai itu masih ada di jajarannya.
“Banyak anggaran habis karena perjalanan dinas, makanya menteri keuangan keluarkan surat edaran pemotongan 50 persen anggaran perjalanan dinas.” Katanya
Ramses Limbong menginstruksikan agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) tidak banyak menggelar rapat atau diskusi yang tidak bermanfaat, termasuk meninjau kembali penggunaan anggaran, untuk dibenahi sasarannya sehingga lebih menyentuh langsung masyarakat.
“Tidak lagi rapat-rapat lalu output-nya hanya di atas kertas saja. Tidak perlu banyak diskusi tapi langsung aplikasi di lapangan.” Tegasnya
Ia mengatakan Presiden Prabowo dalam rapat koordinasi Nasional di Kabupaten Bogor, telah mengimbau seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten melakukan efisiensi anggaran. Surat edaran menteri itu berlaku untuk seluruh kementerian maupun lembaga yang ada di Tanah Air. (RIGOL)