Ilmu secara terminologi merupakan pengetahuan yang sistematis dan bersifat ilmiah, 2024 ini menjadi momentum bagi setiap politisi agar bertarung menggunakan wawasan keilmuannya.
Sebab keadaan suatu bangsa dapat diubah dengan pengetahuan seperti apa yang pernah saya baca dalam tafsir al qalam oleh Mas Azaki bahwa Persoalan di negeri ini bisa diselesaikan dengan cara-cara ideologis bulan sekadar politis.
Maka bagi setiap manusia ilmu pengetahuan menjadi penting untuk menjaga keseimbangan kehidupan terkhusus pada setiap calon pemimpin bangsa.
Apa yang disuguhkan di ruang publik terhadap gagasan-gagasan yang muncul patut kita apresiasi, disana terletak solusi yang akan menjadi alternatif menyelesaikan persoalan kenegaraan dan kebangsaan.
Seyogyanya memang demikian bahwa generasi muda harus kemudian senang dengan hadirnya keilmuan di setiap ajang kontestasi politik sebab masa depan anak muda sangat ditentukan dengan solusi yang hadir di ruang keilmuan, di ruang pikiran para calon pemimpin bangsa.
Karena itu maka kita mempunyai kesempatan untuk memilih berdasarkan apa yang ditawarkan dan apa yang juga selama ini kita pikirkan.
Bukan hanya untuk satu dua hari, namun untuk keberlangsung hidup yang lebih lama dan mejangkau setiap warga negara menjamin tujuan dibentuknya negara bisa tercapai.
Anak muda sudah saatnya menanamkan bahwa pengetahuan amat sangat penting dalam ruang-ruang politik agar pemimpin kedepan mempunyai kredibilitas, integritas dan bisa dipercaya serta tabligh sesuai kriteria pemimpin Rasulullah.
Itu semua dapat menghindari politik pragmatis, transaksional dan juga politik yang minim pembaharuan dan cita kebaikan.
Penulis : Zulkifli