More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Keadilan Tertunda: Enam Bulan Menanti, Warga Gondai Masih Berjuang Cari Kepastian Hukum

Pelalawan _ Riau
Laporan warga Dusun Mamahan Jaya Desa Gondai kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Riau ke Polsek Langgam atas perusakan pondok kebun sawit masih menunggu kepastian hukum. Kamis (29/05/2025)

Pasalnya, kurang lebih 6 bulan laporan warga di Polsek Langgam, namun hingga hari ini masih belum ada kepastian perkembangan terkait kasus perusakan pondok warga tersebut.

Dimana Perusakan tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 10 September 2024 lalu sekira pukul 17.30 WIb. Diduga para pelaku masih bebas berkeliaran.

“Kami masih menunggu kepastian hukum atas laporan perusakan yang dilakukan oleh para pelaku yang masih bebas berkeliaran. Meski sudah hampir 6 bulan lebih belum mendapatkan kepastian hukum, kami tetap sabar bahwa kami percaya pihak kepolisian masih bekerja melaksanakan tugasnya,” ucap Datuk Batin Palabi Gondai, Uwis mewakili warga yang menjadi korban perusakan.

Namun, Datuk Batin Palabi Gondai Uwis sebagai datuk pucuk adat pemegang hak wilayat menegaskan akan terus membantu anak Kemenakan dan  masyarakat mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Agar tidak ada lagi pihak sembarangan melakukan perusakan dengan cara premanisme di Desa Gondai.

Sementara itu, Pendamping Hukum (PH) pelapor Advokat Syamsul Harifin SH mengatakan terkait atas laporan kliennya, tentu hingga hari ini kliennya masih menunggu perkembangan, meski sudah hampir 6 bulan lebih, pihaknya tetap masih menunggu sampai dimana kasus ini.

“Kita masih menunggu perkembangannya Pak,” ujar Syamsul Harifin dengan nada santai, sembari menunggu kepastian hukum di wilayah hukum Polsek Langgam.

Dia juga berharap kliennya mendapatkan keadilan atas peristiwa yang dialaminya dan hukum betul-betul ditegakkan di negeri ini, sebagaimana Hukum adalah Panglima Tertinggi di Negara ini.

Sementara itu, awak media mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Langgam, Ipda Jerry Paulus Sinaga, SH melalui pesan WhatsApp pribadi, namun hingga hari ini belum memberikan tanggapan terkait perkembangan laporan perusakan pondok kebun sawit warga di Dusun Mamahan Jaya, Desa Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Tim Redaksi
Jono.Ms

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!