Maluku Utara_Ternate
Kasrem 152/Baabullah, Kolonel Inf Budi Kurniawan, mewakili Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E., menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Provinsi Maluku Utara yang digelar Senin, (30/06/2025) bertempat di Gamalama Baalroom, Bela Hotel Ternate.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., dan dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara Ibu Sherly Tjoanda Laos, Forkopimda Provinsi Malut, Walikota Ternate, Wakil Bupati Halsel, para asisten kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota, serta instansi vertikal seperti BMKG, Basarnas, dan unsur TNI-Polri.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Malut memaparkan bahwa wilayah Maluku Utara menghadapi risiko bencana yang tinggi, dengan 76 kejadian banjir tercatat selama semester pertama tahun 2025. Untuk itu, Pemerintah Provinsi mengajukan program penanganan jangka panjang senilai Rp1 triliun, termasuk pembangunan sistem pengendali banjir di 22 titik sungai yang rencananya akan dimulai tahun 2026 hingga 2028.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BNPB menekankan pentingnya mitigasi menyeluruh dan kesiapsiagaan berkelanjutan dari semua pihak, termasuk dalam menyiapkan relokasi, memperkuat infrastruktur, serta membangun sinergi antara pusat dan daerah.
Di sela kegiatan, Kasrem 152/Baabullah Kolonel Inf Budi Kurniawan menyatakan bahwa Korem 152/Baabullah berkomitmen mendukung penuh langkah strategis pemerintah dalam menghadapi ancaman bencana alam di wilayah Maluku Utara.
“Salah satu wujud bahwa Korem 152/Baabullah beserta jajaran membantu penanggulangan bencana yaitu program latihan posko I dan posko II pada semester I Ta.2025 dengan ancaman bencana gunung berapi Gamkonora di Halbar oleh Kodim 1501/Tte serta semester II dengan ancaman bencana banjir di Halteng oleh Kodim 1512/Weda.TNI, dalam hal ini Korem 152/Baabullah, siap membantu kapan pun dan di mana pun dibutuhkan. Ini adalah bagian dari pengabdian kami kepada bangsa, utamanya dalam membantu masyarakat di saat krisis,” ujarnya.
Sementara itu, Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E., dalam pernyataannya dari tempat terpisah, juga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan responsif yang dilakukan oleh BNPB serta jajaran Pemerintah Daerah.
“Kami mendukung penuh kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi bencana yang cenderung semakin kompleks. TNI AD melalui Korem 152/Baabullah akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan sistem penanggulangan bencana yang adaptif dan berkelanjutan,” ungkap Danrem.
Rapat koordinasi ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif untuk membahas langkah-langkah implementatif dan integrasi program antarinstansi, guna memperkuat ketangguhan wilayah Maluku Utara terhadap ancaman bencana ke depan. (Pen152/Red)