More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Kapolres TTS Tuai Apresiasi Masyarakat, Penanganan Kasus Penganiayaan Dinilai Cepat dan Berkeadilan

SoE, INVESTIGASI86.COM— Suasana penuh rasa haru dan penghargaan menyelimuti Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Rabu (6/8/2025). Di tengah berbagai dinamika sosial yang dihadapi masyarakat, sebuah harapan akan tegaknya keadilan hukum kembali bersinar. Kali ini, harapan itu datang dari langkah tegas dan cepat Kapolres TTS dalam menangani kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Mnelalete.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang disampaikan kepada media, Koordinator Aksi dari Aliansi Gerakan Perubahan, Nikodemus Manao, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberanian dan komitmen Kapolres TTS dalam menindak lanjuti kasus tersebut. Penangkapan dan penahanan para pelaku sesaat setelah digelarnya aksi damai menjadi tonggak penting dalam menegaskan bahwa hukum hadir untuk semua, termasuk bagi rakyat kecil.

“Saya sebagai Koordinator Aksi dari Aliansi Gerakan Perubahan, sekaligus mewakili keluarga korban, sangat mengapresiasi Kapolres TTS atas tindakan tegas dalam penanganan kasus pengeroyokan di Mnelalete. Para pelaku yang sempat membuat masyarakat resah kini telah ditangkap dan ditahan setelah aksi kami. Ini bentuk nyata dari kehadiran negara di tengah rakyat,” ujar Nikodemus Manao, Rabu (6/8/2025).

Lebih lanjut, Nikodemus mengungkapkan bahwa kehadiran Kapolres baru ini memberi warna baru dalam penegakan hukum di TTS. Sebagai keluarga korban, ia mengaku sempat merasa pesimis akan adanya keadilan. Namun semua berubah ketika melihat respon cepat dan tanggap dari Kapolres, yang dinilai tidak hanya menjalankan tugas secara profesional, tetapi juga dengan hati nurani.

“Atas nama keluarga korban, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolres. Melalui kehadiran beliau, kami merasakan bahwa hukum itu bukan hanya milik yang berpendidikan hukum, tapi juga milik kami yang awam hukum. Kami merasa dihargai, didengar, dan dibela,” tutur Nikodemus dengan suara bergetar.

Bukan hanya langkah hukum yang menjadi sorotan, tetapi juga gaya kepemimpinan Kapolres yang dinilai dekat dengan masyarakat. Dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat menyaksikan langsung bagaimana Kapolres tidak hanya hadir di balik meja, tetapi turun langsung ke lapangan, mendengar keluhan warga, serta memberi ruang bagi suara rakyat untuk direspons dengan adil.

“Saya bangga karena TTS memiliki seorang pemimpin yang merakyat. Beliau tidak hanya menjalankan aturan, tapi juga membangun rasa keadilan dan kepercayaan. Ini penting bagi kami yang selama ini sering merasa tidak dianggap,” tambah Nikodemus.

Apresiasi ini tidak hanya datang dari individu, tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat sipil, tokoh agama, dan tokoh adat yang melihat kasus Mnelalete sebagai momentum kebangkitan penegakan hukum di TTS.

Di akhir penyataannya, Nikodemus Manao menyampaikan harapan agar kepemimpinan Kapolres TTS ke depan semakin memperkuat fondasi hukum yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat TTS, tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi.

“Semoga melalui kepemimpinan beliau, ke depan penegakan hukum di TTS bisa lebih tegas, transparan, dan seadil-adilnya bagi seluruh masyarakat. Kami mendukung penuh langkah-langkah positif ini,” pungkasnya.

Kasus penganiayaan yang sempat menjadi perhatian luas masyarakat kini menjadi simbol harapan. Bukan hanya karena para pelaku telah ditahan, tetapi karena proses itu membawa pesan kuat: bahwa hukum hadir, bekerja, dan bisa menyentuh semua lapisan masyarakat — asalkan dijalankan dengan hati, keadilan, dan komitmen terhadap kebenaran.

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!