Kapolres Pelalawan Gelar Konferensi Pers Pasca Kecelakaan Truk yang Menewaskan 15 Orang Di Segati
Pelalawan | Investigasi86.Com
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri menggelar konferensi pers terkait kecelakaan tunggal truk Colt Diesel BM 8699 di Desa Segati yang menewaskan 15 orang. Konferensi pers yang berlangsung di Aula Teluk Meranti pada Senin (24/2/2025) ini sekaligus menandai berakhirnya proses pencarian korban oleh tim gabungan.
Dalam keterangannya, AKBP Afrizal Asri menyampaikan bahwa proses pencarian korban telah dilakukan selama tiga hari oleh tim gabungan dari Polda Riau, Basarnas, BPBD, serta Pemerintah Kabupaten Pelalawan. “Kini, seluruh korban telah ditemukan, dievakuasi, dan diserahkan kepada pihak keluarga setelah proses identifikasi,” ujarnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah satu unit truk Colt Diesel dengan nomor polisi BM 8699. Truk tersebut diketahui milik PT Empat Bersaudara (ERB), yang merupakan subkontraktor dari PT Nusa Warna Raya (NWR). Kendaraan ini digunakan untuk mengangkut para pekerja pembibitan.
“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, kasus ini sedang ditangani oleh Satlantas Polres Pelalawan,” tegas Kapolres.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Jika nantinya ditemukan unsur kelalaian atau pelanggaran hukum, maka proses hukum akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dari insiden yang menyedihkan tersebut terdapat tiga puluh dua(32) penumpang yang berhasil selamat adalah tujuh belas (17) orang dan yang meninggal dunia ada lima belas(15) orang, termasuk driver (supir) Truck Coldisel maut itu
“Setelah semua alat bukti dan keterangan saksi cukup, kami akan melakukan gelar perkara untuk memastikan kronologi kejadian ini,” tambahnya.
Kapolres Pelalawan juga menegaskan instruksi langsung dari Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal yang melarang penggunaan truk sebagai alat transportasi karyawan.
“Perintah Kapolda Riau jelas, kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi. Truk pengangkut karyawan dilarang keras digunakan untuk membawa pekerja ke lokasi kerja. Jika masih ditemukan pelanggaran, akan dilakukan tindakan tegas,” tegas AKBP Afrizal Asri.
Sebagai bentuk empati, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri turut menyampaikan belasungkawa atas tragedi ini.
“Saya mengucapkan duka cita yang mendalam. Semoga para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pencarian dan evakuasi korban,” pungkasnya.
Penulis : Jono.Ms
