Garut _ Jawa Barat
Menyingkapi pemberitaan terkait Desa Gunamekar kecamatan Bungbulang kabupaten Garut yang diterbitkan beberapa media online, seolah mencari pembenaran atas berita yang pernah terbit di media online investigasi86.com beberapa hari yang lalu yang berjudul “Etika Seorang Kades Gunamekar Terkesan Menghindar Ketika Kedatangan LSM”. Rabu (04/09/2024)
Sebelumnya awak media investigasi86 hari selasa 03/09/2024 sempat mendapat telpon dari salah seorang oknum wartawan inisial (UB) yang mengatasnamakan suruhan kades Gunamekar Evie Eryani.
Maksud tujuan oknum Wartawan tersebut untuk menjembatani pemberesan berita yang masih berjalan terkait etika seorang kades, supaya berita tersebut bisa diselesaikan atau dihapus.
Tidak lama beberapa jam ke depan dapat telpon kembali sama mengatasnamakan wartawan inisial (D) dengan maksud tujuannya sama untuk menyelesaikan berita atau minta dihapus berita tersebut, ditambah oknum wartawan (D) mengaku sebagai saudara kades Gunamekar.
Atas permintaan dari Oknum Wartawan tersebut menjadi pertanyaan besar ada apa dengan Kades Gunamekar? dan ada apa dengan beberapa Oknum Wartawan tersebut?.
Hal ini patut diduga sejumlah oknum wartawan tersebut seolah disuruh atau dibayar oleh kades Gunamekar sebagai jembatan untuk menyelesaikan masalah berita tersebut.
Dalam berita beberapa media online yang menerbitkan bahwa menjelaskan kades Gunamekar punya sifat etika yang baik menyambut setiap tamu, apalagi media yang datang ke kantor desa Gunamekar selalu disambut dengan ramah-tamah.
Namun kenapa kedatangan Anggota LSM PEKAT beberapa waktu yang lalu bertamu silaturahmi tidak dilayani dan tidak disambut dengan ramah-tamah dan dicuekin oleh Kades Gunamekar.
Awak media ini akan konfirmasi kepada Dinas DPMD dan Kecamatan untuk mempertanyakan apakah Kades Gunamekar sebagai pejabat pelayan masyarakat harus alergi dengan LSM sebagai kontrol sosial. (Sonny)