More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta

Tamparan Keras Untuk Mahasiswa By Ahmad Khozinudin

INVESTIGASI 86 di Google News

Oleh : *Ahmad Khozinudin*

Sastrawan Politik

Luar biasa, menjijikkan, memuakkan, jilatan kalian lebih hina daripada lalat yang mengelilingi kotoran. Kalian, sudah menjatuhkan marwah diri dan generasi, hanya demi sekerat tulang dunia yang tidak mengenyangkan.

Disaat segenap emak berpeluh ngantri minyak goreng. Saat oligarki minyak goreng berpesta diatas derita emak-emak, kalian bungkam, kalian tak terlihat, kalian tak menampakkan batang hidung.

Disaat proyek oligarki meminjam istilah IKN berpotensi merampas tanah rakyat, membebani APBN, mengancam kedaulatan, menimbulkan kerusakan lingkungan dan hanya menguntungkan oligarki, kalian tak terlihat, kalian tak menampakkan batang hidung.

Disaat seluruh masyarakat berontak pada narasi tunda pemilu yang substansinya menambah usia kekuasaan, atau pemimpin zalim yang gagal ingin berkuasa kembali, kalian tak terlihat, kalian tak menampakkan batang hidung.

Disaat seluruh tambang, kekayaan alam, dikuasai oligarki, asing dan aseng, merugikan seluruh rakyat negeri, kalian tak terlihat, kalian tak menampakkan batang hidung.

Sekarang, ditengah kepedihan dan luka umat, ditengah upaya kaum emak berdemo melawan penguasa zalim, kalian mendatangi pintu istana dan bercengkrama dengan penguasa. Menggunakan pakaian necis layaknya politisi, dan membual tentang demokrasi dan dukungan pada tirani. Kalian, benar-benar menjijikkan.

Kelakuan kalian, sama saja melempar kotoran ke muka kami, mengkhianati perjuangan kami orang tua kalian, yang membiayai hidup dan kuliah kalian.

Kalian, mengkhianati suara perjuangan mahasiswa yang murni, tanpa mengemis pertemuan dengan para penguasa. Dapat apa kalian ? berapa isi amplop yang kalian bawa pulang ? memalukan !

Paling-paling semua yang kalian dapatkan akan berakhir menjadi kotoran. Tidak ada berkahnya, uang setan dimakan hantu.

Kalian, telah membunuh masa depan kalian sendiri. Andaikan kalian tak bermasker, pasti akan kami tandai wajah wajah pengkhianatan kalian.

Tetapi, tentu saja kami paham bahwa rezim ini sudah sangat ringkih. Sehingga, terpaksa meminta tongkat penopang dari mahasiswa pelacur idealisme, mahasiswa yang nilainya rendah bahkan tak memiliki harga. Dikira, hal itu dapat menyelamatkan diri dari kejatuhan.

Rezim ini telah sampai pada keadaan, meraih jerami diantara terpaan banjir bandang. Kami yakin, pertolongan Allah SWT akan segera tiba, dan kezaliman rezim berikut para antek yang mendukungnya akan segera ditenggelamkan.

Panjang umur perjuangan…… [].

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!
Yulius Maulana Bakal Calon Bupati Lahat 2024