Heboh sebuah masjid di Jakarta dirobohkan oleh MNC group milik Hary Tanoesoedibjo. Ustadz Alfian tanhjung angkat bicara soal dirobohkannya masjid Al Huriyah tersebut.
Ustadz Alfian tanjung menyarankan agar warga segera berkoordinasi dengan para tokoh dan senator.
Di media sosial, beredar bahwa Masjid Al Hurriyah menuntut secara sepihak oleh MNC Group. Warga RW 06 Kebon Sirih Kecamatan Menteng Jakarta Pusat disebut-sebut tengah memperjuangkan rumah ibadahnya yang dibongkar oleh PT GLD Property/ MNC Group Hary Tanoe.
Sementara itu, PT GLD Property angkat bicara terkait isu-isu yang terlihat secara tak berimbang. Katanya, pihak yayasan telah menyepakati pembongkaran Masjid Al Hurriyah.
“Berdasarkan persetujuan antara pihak Yayasan Masjid Al Hurriyah sebagai Nazhir dan GLD sebagai pihak pengembang, serta telah mendapatkan persetujuan Ruislag dari Badan Wakaf Indonesia Provinsi DKI Jakarta,” kata Kepala Sekretaris Perusahaan PT GLD Property Hatunggal M. Siregar, dikutip Jumat, 8 April 2022.
Sebelumnya diketahui, Ustaz Alfian Tanjung sempat menanggapi pesan WA yang disebut bersumber langsung dari Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Sirih Tomy Tampatty.
“Yang pertama kita minta kepada pihak lain untuk meningkatkan itu semua. Dan kedua, kepada seluruh masyarakat jangan juga terus menerus melepas, menjual rumahnya dengan tanpa pertimbangan risiko geografis kita yang akan dikuasai oleh pihak-pihak tertentu,” kata Ustaz Alfian seperti terekam dalam Youtube Redaksi Islam.
Ustaz Alfian juga menyarankan kepada Ketua RW 06 Tomy untuk mengoordinasikan berbagai pihak seperti organisasi Muhammadiyah, NU, dan lembaga keumatan lainnya. Tomy juga disarankan untuk melakukan koordinasi dengan orang-orang yang diketahui memiliki hubungan emosional untuk eksisnya Masjid Al Hurriyah tersebut.
“Segera datang ke DPRD DKI Jakarta itu masih banyak, ada teman-teman dari PKS, teman-teman dari Gerindra, dan teman-teman PDI Perjuangan juga banyak yang muslim. Tentu saja mereka juga punya komitmen untuk eksisnya sebuah masjid,” kata Ustadz Alfian.
“Temui segera siapa yang menjadi senator, apakah Ibu Fahira Idris, ayo Bu Fahira Idris, dan ada empat orang, yang tiga lagi segera dihadapi untuk segera menyikapi ini,” lanjutnya.
Ustaz Alfian juga mengatakan kelembagaan lain seperti perkumpulan jawara, pimpinan wilayah Muhammadiyah dan NU DKI Jakarta juga harus ikut bertanggung jawab atas kejadian ini.
Ia pun meminta Tomy untuk segera membuat perkumpulan yang dapat dimediasi atau difasilitasi oleh anggota DPD RI untuk DKI Jakarta seperti Fahira Idris untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Terakhir, Ustaz Alfian Tanjung juga meminta secara tegas ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk turun tangan menyelesaikan permasalahan Masjid Al Hurriyah.
“Ayo Pak Anies Baswedan, nih. Tolongin, nih, bahwa Masjid Al Hurriyah butuh tangan Bapak, butuh kebijakan Bapak, butuh otoritas Bapak,” katanya.
Di sisi lain, M. Siregar mengatakan menempuh jalur hukum. Ia melaporkan kasus-kasus di kepolisian atas tuduhan pencemaran nama baik.
“Seandainya memang pengirimnya adalah saudara Tomy Tampatty, maka terhadap yang bersangkutan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh Pihak Kepolisian berdasarkan Laporan Polisi nomor LP/B/599/III/2022/SPKT/POLRES METROPOLITAN/JAKPUS/POLDA METRO JAYA, tanggal 21 Maret 2022 terkait dengan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan menyiarkan berita bohong,” kata M. Siregar.(red)
Sumber: (reqnews)
