Cilegon, Banten • Sebuah bangunan yang beralamat di lingkungan lapak RT 05 RW 3 kampung priuk Kelurahan Sukma Jaya kecamatan Jombang Kota Cilegon diduga telah dijadikan sebuah gudang minuman keras (miras) atau minuman beralkohol (minol).
Ada salah seorang warga sekitar kelurahan sukma jaya yang tidak mau disebutkan namanya yang hampir setiap hari melihat aktivitas bongkar muat minuman beralkohol tersebut.
Hingga awak media investigasi86 ditantang oleh warga tersebut untuk mengecek ke lapangan jika tidak percaya dengan apa yang dia omongkan.
“Saya tidak menduga lagi bang, ini memang udah dari dulu tempat ini dijadikan gudang miras, udah rahasia umumlah bang bagi kami ini, kalau abang gak percaya cek aja langsung” tantang warga tersebut kepada awak media investigasi86, rabu 21/12/2022.
Setelah memberikan tantangan kepada awak media terkait gudang miras tersebut, warga itu kemudian juga mengingatkan kepada awak media investigasi86 bahwa pemberitaan media percuma aja, karena warga tersebut menduga bahwa sang pemilik gudang miras telah ada kongkalikong dengan oknum Kepolisian dan Oknum Kodim.
“Percuma aja abang beritakan, itu pemilik gudang miras orangnya banyak duit, pastinya udah nyetor dong bang” ujar warga tersebut sembari mencibir.
Warga tersebut menduga dan membisikkan ke awak media jika pemilik gudang miras tersebut dibeking oleh oknum yang ada di Kodim dan polres cilegon untuk keberlangsungan bisnis ilegalnya.
Disebutkan warga, pemilik gudang tersebut bernama wawan pengusaha dari suku tionghoa.
Saat awak media cek kelapangan dan ternyata memang ditemukan sebuah mobil box berwarna putih dengan nopol A 8459 ZU yang sedang melakukan bongkar muat ratusan kotak yang bermerk berbagai merk dan kotak polos tanpa merk, kamis 22/12/2022.
Saat ditanya harganya minuman tersebut, salah seorang memberikan daftar harganya kepada awak media dengan rincian;
1. Anggur Kolesom besar dan kecil 600K/kotak.
2. Anggur merah (AM) 610K/kotak.
3. Anggur Gold 650K/kotak.
4. GS Ginseng 420K/ kotak.
5. Bir angker 360K/kotak
6. Bir Hitam 530k/kotak.
7. Fross 350k/kotak.
Diinformasikan aktivitas dan transaksi miras digudang tersebut dilakukan tiap hari, sementara pengiriman dari mobil box sekali seminggu.
Kanit Reskrim Polsek Cilegon, Bapak iwan saat dikonfirmasi awak media, dirinya mengarahkan untuk ke Satnarkoba Polres Cilegon dikarenakan anggota pak iwan sedang sibuk dengan kegiatan menyambut natal dan tahun baru.
Atas adanya temuan tersebut aparat penegak hukum di kota cilegon seharusnya bisa mengamankan gudang miras tersebut, untuk mencegah adanya tindak kejahatan dan kriminal lainnya pada saat pesta tahun baru nanti yang identik dengan menenggak minuman keras.(dn)
