Polresta Deli Serdang, Pemerintah dan TNI/Denpom 1/1-3 lakukan penutupan tempat perjudian (penyakit masyarakat) tembak ikan di Wilayah Hukum Polresta Deli Serdang. Sabtu (14/5/22) lalu.
Namun pantauan dilapangan, penertiban dilakukan ketika matahari masih terbit, sedangkan kegiatannya terpantau menjelang malam. Ditambah lagi banyak warung kopi menjajakan nomor tebak angka (Togel, Sidney, Singapura) sembari berjualan kedai kopi.
Terdengar Judi togel dengan sebutan bandar TK(BS), RB (Rizal Belawan) dan ada bandar yang disebut – sebut ASN aktif. Cara pembelian melalui kupon, SMS, whatshap.
Ketua perkumpulan tim jurnalis Deli Serdang pak Sipayung mengatakan, “kita mengapresiasi tindakan Polresta Deli Serdang, Pemerintah dan TNI/Denpom 1/1-3 dalam menertibkan lokasi judi tersebut. Tapi sayangnya penegak hukum di Kabupaten Deli Serdang seakan – akan tidak dianggap. Seberapa besar upeti yang di dapat penegak hukum itu. Sehingga bandar 999 tidak mengindahkan penertiban yang dijalankan. Belum lagi judi togel yang tetap menggurita walaupun jurtulnya banyak di tangkapi. Senin (16/5/22).
Lanjutnya, pihak Kepolisian Resort Kota Deli Serdang bersama TNI di Deli Serdang kemungkinan tau siapa bandar – bandar judi togel tersebut. Sehingga masih tetap lancar beroperasi.
Pernah tercetus informasi dari seorang bandar TK akan mengerahkan harimaunya jika ada yang nganggu jurtulnya. Apa yang dimaksud harimau, kita belum tau.
Kapolresta Deli Serdang dikonfirmasi tim media ini mengatakan, “Terimakasih saya sampaikan ke reskrim”, ujarnya. Senin (16/5/22).