Lampung Barat • Diduga seorang anak perempuan yang berusia 14 tahun ES (inisial) yang bertempat di Desa budi sukur, kecamatan kebun tebu, kabupaten lampung barat, menjadi korban pelecehan seksual yang di lakukan oleh temannya sendiri pada, Rabu 23/01/2023.
ES menceritakan kepada awak media bahwa Kejadian itu bermula pada saat ES di ajak berjalan-jalan oleh saudara AR (inisial) teman yang baru dikenalnya dan kemudian ES di ajak ke puncak yang terletak di kecamatan sumberjaya.
Kemudian ES menjelaskan bahwa sesampainya di puncak, ternyata sudah ada 5 orang teman-teman nya AR dan menurut keterangan ES teman laki-laki AR tersebut sedang minum-minuman yang diduga minuman beralkohol.
“saya di ajak ke puncak pak, sesampai nya di sana saya liat ada 5 orang laki-laki dan orang itu lagi pada minum-minum pak, di situ saya hanya kenal sama AR dan YA” jelas ES kepada wartawan, senin 13/2/2023.
Kemudian ES menyebutkan bahwa dirinya dipaksa untuk meminum minuman yang diduga minuman beralkohol.
“Saat mereka minum-minum saya juga di paksa untuk minum pak, tapi saya menolak nya, tapi AR mengancam saya kalo gk minum saya mau di bunuh dan di situ saya di cekokin (dipaksa untuk minum) setelah saya di paksa minum saya di peluk dan di cium, abis itu saya gak inget lagi pak” lanjut ES.
ES menyebutkan bahwa dirinya sempat hilang kesadaran akibat minum minuman tersebut dan yang dia ingat hanyalah pada saat dirinya dicium.
“yang saya ingat abis minum itu saya di cium dan di peluk pak, saat pulang saya di ajak ke rumah kawan nya, tapi saya berusaha untuk menolak nya” tutur ES lagi.
Karena ES menolak untuk pulang kerumah salah satu temannya AR, Ahirnya ES diletakkan di pinggir jalan gak jauh dari rumah ES.
Saat kami dari media investigasi86 mencoba mempertanyakan terkait alamat AR dan YA, ES menyebutkan bahwa dirinya tidak tau dimana alamat rumah kedua pria tersebut.(Asep)