Pekanbaru _ Riau
Berawal adanya informasi tangkap lepas pelaku tindak pidana penyelewengan BBM bersubsidi di SPBU 14.282.683 jalan SM Amin kota Pekanbaru provinsi Riau beberapa hari yang lalu.
Enam Oknum wartawan media online Pekanbaru provinsi Riau datang menghampiri kepada pihak manajemen SPBU tersebut untuk klarifikasi informasi untuk mencari kebenaran terkait informasi tangkap lepas pelaku tindak pidana penyelewengan BBM bersubsidi di SPBU 14.282.683 Tabek Gadang Jalan SM Amin kota Pekanbaru yang sudah beredar luas di tengah masyarakat.
Namun saat menjalankan tugas oknum rekan jurnalis tersebut diserang dan dikeroyok oleh beberapa orang pria yang diduga para sopir-sopir Pelangsir BBM bersubsidi Ilegal yang tengah melakukan aktivitas tindak Pidana Penyelewengan BBM bersubsidi di SPBU 14.282.683 jalan SM Amin kota Pekanbaru.
Adapun enam Oknum wartawan yang sedang menjalankan tugas adalah Edy Hasibuan media Nusantara Expres, Hotlan Tampu bolon,Zona Merah Putih, Ilhamudim, Zona Merah Putih, Ahmad Mizan Nusantara Expres, Ilham Mutasoib, Zona Merah Putih, Alvanza Pebrian Siregar Garuda Expres, mereka dipukuli dan dikeroyok di SPBU 14.282.683 jalan SM Amin kota Pekanbaru.
SPBU tersebut yang dipimpin seorang menejer yang bernama Khairuddin alias Udin King Of Kings raja dari rajanya Mafia BBM bersubsidi Ilegal provinsi Riau.
Diduga otak pelaku pengeroyokan oknum jurnalis media online yang tengah menjalankan tugasnya sebagai kontrol sosial masyarakat.
Khairuddin alias Udin diduga memprovokasi para supir-supir Pelangsir BBM bersubsidi Ilegal untuk melakukan perbuatan-perbuatan anarkis menyerang dan memukul oknum rekan wartawan beramai-ramai, mengakibatkan korban mengalami luka lebam karena pukulan dari para supir-supir Pelangsir BBM bersubsidi Ilegal di SPBU 14.282.683 (Tabek Gadang) jalan SM Amin kota Pekanbaru.
Diminta Dirreskrimum Polda Riau, Kombes. Pol. Asep Darmawan, S.H., S.I.K., untuk menindak tegas menangkap para pelaku pengeroyokan oknum wartawan yang tengah menjalankan tugas sebagai jurnalis kontrol sosial masyarakat yang mendapatkan kekerasan fisik dan kriminalisasi saat tengah menjalankan tugas jurnalis di SPBU 14.282.683 jalan SM Amin kota Pekanbaru.
Penulis : Eriyanto Sidabutar