KUPANG -INVESTIGASI86.COM-Mendukung dan menindaklanjuti Aspirasi Masyarakat Adat Amanatun (MAKANA), menuju proses pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Amanatun, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, akhirnya resmi menyurati Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Jakarta, pada 1 Juli 2025.
Surat bersifat penting, Nomor : 100.2/592/PEMKES, perihal : pembentukan DOB tesebut, ditandatangi oleh Gubernur NTT dengan tembusan kepada Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, dan Ketua DPRD Propinsi NTT di Kupang.
Disebutkan pada tanggal 26/5/2025 Pemprov NTT menerima kunjungan dari Raja Amanatun bersama empat Kefetoran dan tokoh adat lainnya berjumlah 12 orang dengan tujuan menanyakan usulan pembentukan DOB Amanatun di Kabupaten TTS.
Bahwa Raja dan tokoh – tokoh adat tersebut bermaksud ingin berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan bapak Menteri dan Instansi terkait lainnya, namun Pemprov NTT menyarankan untuk tidak perlu ke Jakarta karena Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat akan menindaklanjuti aspirasi Masyarakat Adat Amanatun ( MAKANA).
Sekedar diketahui, surat Gubernur NTT kepada Mendagri di Jakarta ini, adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara pihak Pemprov NTT dengan
Masyarakat Adat Amanatun ( MAKANA).
Pertemuan (Audensi) pada 26/5/2025 lalu dengan Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma itu
di motori Usif Amanatun Drs Jonatan Banunaek
dan Oktofianus Nenabu SE
serta Meo Amanatun Yohanis Tafuli S.sos, bersama empat Kefetoran, yakni
Noe Bone,
Noe Bana.
Noe Bokong, dan
Noe Manumuti,
Agenda pertemuan adalah mempertanyakan pemekaran DOB Amanatun yang mana sudah di usulkan oleh Gubernur NTT sebelumnya pada tahun 2014 lalu.
Selain Wakil Gubernur, hadir juga Kepala Biro Tatapem , Asisten 1 propinsi NTT, Kepala Dinas Perbatasan NTT, Kepala BPMD NTT dan Staf Ahli Gubernur NTT.
Menanggapi sikap respon dan atensi Pemrov NTT melalui surat Gubernur kepada Mendagri ini, Usif Amanatun Drs Jonatan Banunaek mewakili seluruh Masyarakat Adat Amanatun (MAKANA),
Meo, dan para Fetor Menyampaikan Terimakasih.
“Terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT bersama OPD atas dukungan dan atensi terhadap proses menuju pemekaran DOB Amanatun”.ungkap Jonatan kepada media ini, Jumad (18/7/2025). (CB/tim).