Maluku Utara- Tidore
Proyek Pembangunan Drainase dengan volume panjang kurang lebih 700 meter berlokasi di di Desa Bale Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan diduga proyek siluman lantaran tidak dilengkapi dengan papan nama proyek yang terpajang dilokasi pekerjaan.
Pantauan Media ini terlihat belum ada plesteran pada dinding drainase lantaran masi dalam tahap pekerjaan, beberapa pekerja dilapangan mengaku tidak mengetahui ihwal papan nama proyek yang tidak dipajang dilokasi oleh pihak Kontraktor,”Akui para pekerja.
Dengan demikian sedianya pihak aparat penegak Hukum dan instansi terkait perlu menyelidiki pekerjaan proyek tersebut karena tidak terbuka ke publik terkait sumber anggaran proyek, bajet proyek maupun batas waktu pekerjaan.
Sebagaimana diketahui Kewajiban memasang papan nama proyek diatur dalam beberapa peraturan, bukan hanya satu UU tunggal. Dasar hukum utamanya adalah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), yang mewajibkan badan publik untuk transparan tentang kegiatan dan kinerja mereka, termasuk proyek yang dibiayai APBN/APBD. Peraturan lain yang mendukung adalah Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung, yang mengatur teknis dan persyaratan pemasangan papan proyek
Terpisah penangung jawab proyek bernama Manto diduga salah satu pengawas atau PPK pada Dinas PUPR yang belum diketahui secara pasti apakah PUPR Provinsi atau Kota Tidore Kepulauan ketika di konfirmasi melalui tukar pesan aplikasi Whatsaap enggan berikan tanggapan, Manto mengirim nomor henpon salah satu pengawas seraya meminta wartawan segera konfirmasi ke nomor 0896*** bernama Ismail namun Ismail ketika dihubungi nomor henpon diluar jangkauan karena bersangkutan tidak milik aplikasi Whatsaap, hal yang sama juga dengan salah satu nomor henpon 08139000** berdasarkan informsi nomor henpon tersebut adalah Kontraktor proyek, namun hingga berita diturunkan nomor bersangkutan enggan berikan tanggapan ketika dikonfirmasi fia Wahatsap,” (Abu)