More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bandar Lampung
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Meranti
Kabupaten Mesuji
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Kabupaten Tulang Bawang
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Motivasi
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Dugaan Pengecoran Jalan Tanpa Uji Beton Di Tembilahan: Pengawasan Diduga Main Mata, Kontraktor Raib

Inhil _ Riau
Proyek pembangunan jalan lingkungan di Jalan Harapan Raya Lorong Tanjung Merawa Kelurahan Sungai Beringin kecamatan Tembilahan kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) provinsi Riau menjadi sorotan tajam. Investigasi tim media menemukan indikasi kuat adanya kelalaian dalam proses pengecoran jalan, yang diduga dilakukan tanpa uji beton sesuai standar teknis konstruksi.

Proyek yang terdaftar sebagai kegiatan Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) untuk mendukung fungsi hunian ini dikerjakan oleh CV Mitra Dwi Sthana selaku kontraktor pelaksana, dengan CV Labora Karya sebagai konsultan pengawas. Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 179.600.000, yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Ironisnya, pantauan di lapangan mengungkap pelaksanaan pekerjaan yang jauh dari prinsip pengawasan dan pengendalian mutu konstruksi yang seharusnya. Saat tim media mengunjungi lokasi pada Minggu siang (09/11/2025), proses pengecoran sedang berlangsung tanpa kehadiran satu pun perwakilan dari kontraktor maupun konsultan pengawas.

Lebih mencurigakan lagi, alat uji beton yang seharusnya digunakan untuk menguji slump dan kuat tekan beton segar terlihat bersih dan tidak terpakai. Hal ini mengindikasikan bahwa pengujian belum dilakukan sebelum pengecoran dimulai. Padahal, sesuai prosedur teknis dalam pedoman pekerjaan beton, uji slump wajib dilakukan di lokasi untuk memastikan tingkat kekentalan (workability) campuran beton sesuai spesifikasi teknis. Uji slump menggunakan alat berbentuk kerucut standar, dan hasil pengukuran “kemelorotan” beton setelah kerucut diangkat menjadi indikator krusial dalam menjamin kualitas campuran.

Temuan ini memicu keprihatinan mendalam akan kualitas dan keamanan jalan yang dibangun. Masyarakat setempat berharap pihak berwenang segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini.

Dinas teknis terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir diharapkan lebih selektif dalam memilih rekanan dan konsultan pengawas untuk setiap proyek pembangunan infrastruktur. Tujuannya adalah memastikan setiap rupiah uang rakyat yang digunakan menghasilkan pekerjaan yang bermutu, aman, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Indra TT

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!