Kepahiang _ Bengkulu
Terlibat kasus korupsi Dana Desa, penyidik kejaksaan Jumat (13/06/2025) melaksanakan putusan Pengadilan Negeri Kepahiang dengan melakukan penyitaan terhadap aset tersangka kades air pesi berupa rumah sebanyak 3 unit, tanah sebanyak 3 bidang dan bangunan mesin Huller.Aset milik tersangka kades air pesi kecamatan seberang musi ini tersebar di 7 titik dalam wilayah Desa Air Pesi dan Desa Tebat Monok kabupaten Kepahiang.
“Berdasarkan putusan pengadilan Negeri Kepahiang,Hari ini kami melakukan penyitaan aset tersangka js yang disaksikan oleh perwakilan keluarga dan perangkat ,” jelas Kajari Kepahiang, Asvera Primadona melalui Febrianto Ali Akbar.
Pantauan dilapangan,pihak kejaksaan negeri Kepahiang melakukan penyitaan aset ini diawali dengan pemasangan plang merk penyitaan aset di Desa Air Pesi. Adapun aset yang disita yakni 2 unit rumah, 1 bangunan beserta tanah yang berisikan mesin huller padi dan kopi, 1 bidang tanah kebun kopi dan 1 bidang tanah kosong lainnya.
Dilokasi berbeda,tepatnya didesa tebat monok ,jaksa kembali menyita aset tersangka korupsi kades air pesi berupa 1 unit rumah dan 1 bidang tanah kosong lainnya.Selain memang berdasarkan putusan pengadilan lanjut Febrianto, penyitaan ini juga dilakukan karena sejumlah aset tersebut, secara administrasi masih tercatat sebagai aset milik Js .Dalam hal penyitaan nantinya pihak kejaksaan akan melakukan penghitungan terlebih dahulu apakah kerugian negara sama dengan besaran aset yang disita.”kita akan serahkan ke tim untuk melakukan penghitungan kerugian negara ,kemudian akan kita sesuaikan apakah kerugian negara sama dengan aset yang disita,mohon bersabar kita tunggu saja hasilnya,” Tukas bebrianto.
Untuk diketahui JS yang merupakan Kades Air Pesi ditetapkan penyidik Kejari Kepahiang sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan DD.Dimana pada pemeriksaan sebelumnya oleh pihak penyidik Kejari Kepahiang , JS diduga melakukan penyimpangan jabatan dengan memperkaya diri melakukan beberapa kegiatan fiktif yang pembiayaannya melalui DD, diantaranya program ketahanan pangan, dan beberapa kegiatan fisik lainnya.Setelah berkas Perkara dugaan korupsi kades air pesi ini lengkap akan terus berlanjut di pengadilan.