More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Ditinggal Pulang Ke Boyolali, Toko Ban Di Ungaran Terbakar

Semarang _ Jateng
Nasib naas dialami M. Soni (40 Th) warga Karanggede Kabupaten Boyolali yang mempunyai usaha toko ban di Jl. Diponegoro Ungaran. Pasalnya toko yang baru saja ditinggal pulang beberapa saat, mengalami kebakaran.

Kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.00 Wib ini, selain menghanguskan toko ban milik M. Soni. Juga menghanguskan sebagian bangunan warung makan yang berada di sisi samping kanan dan kirinya.

“Saat kami perjalanan kembali dari patroli di wilayah Bandungan, kami mendapati ada kebakaran di toko ban samping toko roti Swiss. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena saat kejadian pemilik toko ban maupun warung makan tidak ada di lokasi.” Ungkap Ipda Loeky Kristanto SH., Kaurmintu Sat Lantas Polres Semarang

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan bahwa, informasi dari pemilik toko kelontong yang berada di samping toko ban bahwa terdengar letusan dari arah toko ban tersebut.

Hal ini dikuatkan keterangan ibu Kasih (59 Th) didampingi anaknya Ryan, pemilik toko kelontong yang berada selang 1 bangunan disamping lokasi kejadian. Dirinya mengira suara letusan berasal dari ban kendaraan yang meletus, dan setelah dicek Ryan bahwa ada kepulan asap dari toko ban.

“Saya kira letusan berasal dari ban meletus, karena rumah pinggir jalan. Namun setelah anak saya keluar rumah, ternyata ada kepulan asap dari toko ban.” Tambahnya

Hal yang sama juga disampaikan Sholikin (33 Th) yang sehari hari menjadi juru parkir di toko roti Swiss, dirinya mengira bahwa suara letusan berasal dari ban meletus. Dan setelah dicek suara dikira berasal dari warung makan milik ibunya, namun setelah dicek ternyata dari toko ban yang berada di samping warung milik orang tuanya.

“Saya kira dari warung milik ibu saya, setelah saya buka pintunya ternyata dari toko ban. Dan yang terbakar dari bagian belakang toko ban.” Jelas Sholikin

Dari info yang terhimpun dilokasi kejadian, pemilik toko ban sekitar 2 jam yang lalu baru saja meninggalkan toko untuk pulang ke Boyolali. Dan setiap sabtu pemilik toko selalu pulang ke Boyolali.

Dari hasil pemeriksaan awal Personel Polsek Ungaran dan Polres Semarang yang mendatangi lokasi kejadian, kesimpulan awal api berasal dari konsleting listrik pada bagian gudang belakang toko ban. Dan saat kejadian cuaca di lokasi baru saja diguyur hujan lebat.

Mengingat lokasi berada di pinggir jalur utama Semarang-Solo, nampak personel Lalu lintas Polres Semarang melakukan rekayasa arus selama proses pemadaman. 3 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, hingga pukul 17.10 Wib api berhasil dipadamkan.

Sumber : Humas Polres Semarang
Pewarta : BR Longga

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!