More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta
Papua  

Dinsos Kota Jayapura Masih Menunggu Data Dari Kemensos Bagi Penerima KPM Tahap Ketiga

INVESTIGASI 86 di Google News

Jayapura, INVESTIGASI86.COM – pemerintah kota Jayapura dalam hal ini Dinas Sosial Kota Jayapura, Provinsi Papua, Irawadi selaku kepala dinas sosial , mengatakan sampai saat ini masih menunggu data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai tahap ketiga.

“Dirinya berharap sudah seharusnya datanya sudah turun diawal bulan Juli ini untuk tahap ketiga, justru kami harus menunggu . Kami masih menunggu data dari Kementerian Sosial,” saat ditemui di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (13/7/2022).

Irawadi menyampaikan pada tahap kedua bulan Mei 2022 lalu , Dinas Sosial Kota Jayapura menyalurkan 9.677 KPM bantuan program sembako sebesar Rp 600 ribu per KPM menerima Bantuan Pangan Non Tunai (selama tiga bulan)

Tujuannya agar dapat meringankan beban perekonomian penerima bantuan. Meski jumlahnya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan , namun bantuan sosial ini bisa menutupi dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” harapnya.

Menurutnya, tantangan bantuan sosial bukan hanya pengawalan, proses, dan penyaluran hingga sampai ke penerima bantuan, namun pengelolaan data juga sangat penting agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

Irawadi menambahkan untuk mengatasi permasalah tersebut, pihaknya berkomitmen gencar melakukan verifikasi data di lapangan, sehingga penyaluran bantuan sampai kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan dapat merasakan bantuan tersebut.

lanjut Irawadi, tahap pertama penyaluran atau pada Januari 2022 sebanyak 7000 KPM, namun angkanya membengkak naik menjadi 9.677 KPM pada penyaluran tahap kedua pada Mei 2022.

Perbaikan data ini perlu dilakukan dan melibatkan peran aktif pemerintahan tingkat kelurahan, distrik, dan kampung untuk dilakukan validasi kembali khususnya kepada warga yang berhak terdata sebagai penerima bantuan,” ucap Irawadi.

Di akhir penyampaiannya , Irawadi berharap dengan melakukan verifikasi data, maka persoalan penerima KPM bisa teratasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus sebagai wujud intervensi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Kalau data sudah tervalidasi, maka kami bisa ajukan ke pemerintah pusat supaya periode berikutnya, warga yang menerima bantuan adalah benar-benar warga kurang mampu,” harap Irawadi mengakhiri *(Markus)*

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!
Yulius Maulana Bakal Calon Bupati Lahat 2024