More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta
Batam  

Diduga Sarat Penyimpangan, Proyek SPAM Di Pulau Nguan Dan Pulau Seraya Bakal Dilaporkan KeKejaksaan

Batam _ Kepri
Proyek SPAM di Pulau Seraya Kelurahan Batu Legong Bulang senilaiĀ  Rp 7.078,521,060.00 dan Pulau Nguan kelurahan Galang baru Galang senilai Rp 8.966.051.640 yang merupakan ABPD murni Pemko Batam.

“Kedua proyek tersebut diduga sarat penyimpangan dan berbau korupsi, selama pekerjaan bahwa pipa yang digunakan diduga tidak sesuai dengan standard SNI dan juga ketebalan pipa yang digunakan diduga ada tidak sesuai dengan pesanan barang di perjanjian kontrak.” Ujar salah seorang aktivis

Salah seorang tokoh masyarakat pulau nguan mengatakan pembangunan proyekĀ  SPAM di pulau nguan diduga asal jadi dimana pipa yang digunakan diduga tidak sesuai spek.

Bayangkan air yg sudah digunakan warga selama ini masih ada berbau karat. Walaupun warga senang karena sudah membutuhkan air bersih dan tidak lagi tergantung air hujan, namun aliran airnya masih sering macet dan juga masih ada bau karat walaupun bisa dikonsumsi.

“Yang perlu dipertanyakan apa sesuai standard SNI pipa yang digunakan dan apa sesuai dengan harga satuan, jangan-jangan ada bermain antara kontraktor dengan oknum pejabat CKTR Batam.” Ungkapnya

Ketua LSM Tipikor Albert mengatakan, proyek SPAM dipulau nguan dan seraya perlu diselidiki pihak penegak hukum seperti kejaksaan karena diduga ada berbau korupsi. Proyek yang bernilai Rp 15 miliar lebih harus perlu diusut karena tidak sesuai spek.

Kami sudah meninjau proyek tersebut di pulau nguan Galang, memang banyak kejanggalan termasuk pipa yang digunakan mereka dan juga pekerjaan nya diduga asal jadi. Patut kita curigai adanya permainan oknum pejabat CKTR dengan rekanan.

“Waktu dekat ini, kami ikut melaporkan kepihak penegak hukum supaya diusut proyek SPAM tahun 2023 yang berasal dari APBD Pemko Batam.” Tegasnya

Sekjen LSM Alarm Indonesia Ucok menegaskan supaya diusut segera proyek SPAM yang ada di pulau nguan dan pulau seraya diduga ada penyimpangan dan berbau korupsi. Pipa yang digunakan diduga tidak sesuai standard SNI atau tidak sesuai spek.

“Proyek yang bernilai Rp 15 miliar itu harus diusut oleh pihak kejaksaan dan waktu dekat ini bakal kami laporkan. Kita mendukung pemko Batam dalam pembangunan proyek SPAM yang berada di dua pulau karena masyarakatnya sudah bisa menikmati air bersih dan tidak tergantung air hujan lagi. Namun dari sisi lain, proyek SPAM itu diduga ada tidak beres dalam hal pekerjaan nya.” Jelasnya

Sekjen LSM Perintis Dirza ikut menyoroti pembangunan proyek SPAM yang berada dipulau nguan dan seraya yang menelan biaya Rp 15 miliar lebih tahun 2023 yang lau. Selama berjalannya proyek tersebut diduga banyak kejanggalan termasuk pipa yang digunakan.

“Perlu dipertanyakan apa sesuai spek atau tidak sesuai isi perjanjian kontrak dalam pekerjaan. Mendukung langkah rekan LSM lain yang ikut mengusut pembangunan proyek SPAM tersebut. Hal itu bakal akanĀ  dilaporkan ke pihak penegak hukum sesuai data-data yangĀ  dikumpulkan dari berbagai narasumber.” Paparnya (Samaria)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!