More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Diduga Lahan Kelapa Sawit Sitaan Satgas PKH Hanyalah Ladang Cuan Bagi Segelintir Oknum Tersembunyi

Inhil _ Riau
Seratus lima puluh empat (154) HA yang berada di hamparan lahan perkebunan kelapa Sawit PT Setia Agrido Mandiri berada di Desa Rambaian kecamatan Gaung Anak Serka kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) propinsi Riau.

Dimana lahan tersebut menuai kontra peksi dan berbagai dugaan negative di mata masarakat terutama masarakat setempat dimana lahan tersebut telah diambil alih oleh negara dan dikuasai oleh pihak-pihak tertentu.

Berdasarkan kegaduhan kabar tersebut kami dari media mencoba untuk mencari kebenaran kegaduhan kabar tersebut.

Setelah kami dari pihak pers mencoba menyusuri titik-titik lokasi lahan sawit sitaan tim satgas PKH tersebut dan kami mencoba mengambil keterangan dari beberapa masyarakat yang tingal di dekat area l lahan sitaan satgas PKH tersebut.

Berdasarkan dari hasil keterangan masarakat setempat kami tim media mengambil kesimpulan bahwa memang benar ada nya perbuatan monopoli pembodohan terhadap masarakat oleh pihak-pihak tertentu yang hanya mementingkan keuntungan pribadi.

Kamipun mencoba mendatangi Kem dimana tim pengelola lahan kelapa sawit sitaan satgas PKH,guna meminta keterangan terkait pengelolaan lahan tersebut.

Namun beberapa orang yang berada di kem tersebut salah satu nya atas nama Toni tidak bisa memberi keterangan dengan dalil kalau mereka hanya pekerja yang di instruksi kan oleh pak Ruslian/(Alan) juga pak Ipen.

Ketika di pertanyakan mereka ini legalitas nya sebagai apa juga tidak bisa memberi keterangan, alah-alih meminta kami supaya menghubungi pihak Agrinas atas nama pak Letkol Kuku atau lansung ke kantor Agrinas yang berada di Pekanbaru.

Kamipun beberapa kali mencoba untuk mengonfirmasikan kepada pak Rusian/alan untuk meminta kejelasan melalui telepon dan chat wa.

“Namun Tidak ada di respon sama sekali begitu juga dengan pak Ipin rekan dari pak Alan tersebut”

Lalu kami mencoba menghubungi letkol kuku yg disebut” pihak Agrinas yang bertanggung jawab penuh atas kegiatan pak Alan beserta anggotanya yang di lapangan”

Berdasarkan penyampaian pak kuku kepada kami awak media bahwasanya memang benar kalau beliau lah yang bertanggung jawap.

Lalu kami lanjut kan bertanya tentang legalitas kemitraan nya, pihak Agrinas dengan pak Rusian (Alan) kelompok tani apakah memang sudah sesuai dengan ketetapan peraturan prosedur nya. Terutama mengenai KSO kemitraan antara agrinas dan kelompok tani.

Kso dari kelompok tani perkebunan kelapa sawit berkah tani sejahtera”
Telah lama berakhir di bulan juli.dan belum ada perpanjangan masa kso nya namun kegiatan masih berlanjut”

Tindakan itu pun di benar kan oleh pak kuku dan memperboleh ini sangat lah perlu di pertanyakan”

“Di sini sudah semakin tampak jelas bahwa dengan ketidak ada keterbukaan kepada publik di dalam pengelolaan lahan sitaan satgas PKH hanyalah ladang cuan bagi para Mapia Mapia bisnis saja”.

Kami awak media juga meminta kepada instusi yang terkait berserta jajaran pemerintah untuk segera melakukan evaluasi terkait permasalahan ini
Agar tidak mencoreng nama baik TNI dan polri di mata masarakat”

Dan segera tindak lanjuti oknum-oknum yang bermain di lapangan yang hanya mengambil keuntungan pribadi sebagai mana perundang-undangan yang sudah di tetap kan.

Rls/Tim

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!