Inhil _ Riau
Rumah sakit Puri Husada Tembilahan kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) provinsi Riau mendadak ramai kedatangan pasien anak-anak yang muntah-muntah berasal dari SDN 032 dan SDN 008 Tembilahan.
Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga menjadi ancaman pada makanan yang di sajikan mie goreng dan ayam yang diduga tidak layak berbau dan berlendir.
Ada pun yang sudah di rawat inap 13 orang anak SDN 032 dan 2 siswa SDN 08 Tembilahan, 4 masih opserpasi 1 orang sudah pulang kondisi sudah membaik.
Noprianto Plt kepala SDN 032 membenarkan bahwa yang di rawat sekarang adalah anak murid dari sekolah nya menerima makan bergizi gratis siang tadi. Jumat (22/08/2025)
Sampai berita ini di terbitkan anak-anak yang mengalami kondisi mual dan muntah terus berdatangan.
Aktivis Riau Eddy menanggapi dan mengatakan “Kasus ini harus ditindak lanjuti dengan cepat, karena ini sudah termasuk kategori membahayakan.” Jumat (22/08/2025)
“Dinas terkait dan Aparat Penegak Hukum harus memeriksa dan menyelidiki makanan tersebut apakah sudah sesuai dan layak dengan dikategorikan makanan bergizi, Kalau bergizi kok bisa sampai terjadi muntah-muntah kepada siswa SDN tersebut.” Ujarnya Eddy
“Penanganan ini harus ditindak dengan serius karena ini bisa jadi membahayakan, kok bisa panitia pelaksananya sampai teledor seperti ini.” Tambahannya
“Intinya makanan itu harus diselidiki dan dicek, dan harus ditemukan apa penyebabnya kok bisa sampai siswa-siswa yang memakannya terjadi muntah-muntah dan dilarikan ke rumah Sakit .” Pungkasnya
Dengan diterbitkannya berita ini Awak media belum konfirmasi kepada panitia pelaksana makanan gratis tersebut, dan awak media akan mencoba konfirmasi kepada panitia pelaksana makanan gratis tersebut untuk dimintai keterangannya.
Tim