More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Di Tengah Efisiensi Anggaran Daerah,Sejumlah Pejabat Di TTS SPPD Tugas Luar

Soe-Investigasi86.com-Kehadiran sejumlah pejabat teras daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang bertepatan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati TTS ditengah efisiensi anggaran daerah, sontak dipertanyakan publik.

Ironinya, kehadiran sejumlah pejabat tersebut, diduga kuat menggunakan biaya perjalanan dinas daerah yakni surat perintah perjalanan dinas (SPPD) Pemerintah Daerah Kabupaten TTS.

Mirisnya, perjalanan dinas sejumlah pejabat teras daerah dipertanyakan, karena selama keluar daerah, siapa yang menangani urusan pemerintahan daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan selama para pejabat berada di Ibu Kota Negara.

Yang disayangkan, dana perjalanan dinas yang dipakai para pejabat teras, ditengah kondisi keuangan daerah yang sedang tidak baik-baik saja, justru nilainya sangat fantastis dan terkesan menghina kondisi masyarakat dan daerah kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Hanya untuk menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati TTS periode 2025-2030.

Anehnya, anggaran perjalanan dinas pejabat teras daerah lancar ke Jakarta berkedok konsultasi. Namun gaji bagi 40 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) belum dibayarkan, karena alasan ketiadaan anggaran.

Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 1 tahun 2025 tentang efesiensi belanja pelaksaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun 2025 dan surat Gubernur NTT nomor 900.1.1/202/BKUD5 tanggal 30 januari 2025 tentang pelaksanaan Inpres nomor 1 Tahun 2025 tentang pelaksanaan APBD Tahun 2025 dengan tegas mengurangi perjalanan dinas sebesar 50%.

Informasi yang dihimpum media ini, pelantikan kepala daerah secara kolektif, tentu menjadi beban anggaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Lalu apakah benar APBD TTS juga turut berkontribusi juga soal pengadaan pakian pelantikan dan biaya seremoni?. Jika benar maka wajar, namun SPPD bagi sejumlah pejabat terkesan pemborosan.

Informasi terkait kehadiran sejumlah pejabat teras daerah di Istana Negara Jakarta, bertepatan dengan pelantikan Bupati – Wakil Bupati TTS pada Kamis, 20 Februari 2025.

Hal ini diketahui setelah beredar video dan foto dimedia sosial yang memperlihatkan sejumlah pejabat daerah sedang santai dan foto bersama Bupati-Wakil Bupati TTS saat syukuran dan ramah tamah usai pelantikan di Arom Resto Cafe Jakarta Pusat.

Anehnya, jabatan eselon selevel Kepala Dinas Kominfo Kabupaten TTS yang secara struktural berkordinasi dengan Asisten dua, tapi justru Asisten satu juga ikut berkonsultasi.

Hal ini lantas timbul kekhawatiran publik, karena keuangan daerah yang sedang tidak baik baik saja. Sejumlah pejabat daerah dengan bangganya, leha-leha menikmati uang daerah berkedok konsultasi dinas keluar daerah.

Menanggapi hal ini, sumber yang tidak ingin identitasnya disebutkan dalam pemberitaan ini, mempertanyakan perjalanan dinas para pejabat tersebut, bertepatan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati TTS.

“Kemendesakan apa, pejabat daerah ramai-ramai ke Jakarta bersamaan dengan pelantikan. Urusan dinas atau? Undangan hanya Ketua DPRD dan Sekda. Asisten, Kepala Dinas, Kasubag tinggalkan dinas dan ke Jakarta urusannya apa? Ikut pelantikan lalu siapa yang urusan pemerintahan. Ini pemborosan anggaran ini, semua jalan siapa yang tanda tangan SPPD”, tanya sumber kepada media ini Kamis, (26/02/2030)

Sumber terpercaya media ini menyayangkan, perjalanan dinas para pejabat ditengah kemiskinan ekstrem, stunting serta pendapatan asli daerah (PAD) yang rendah. Selain itu, persoalan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur serta hal lain yang membutuhkan perhatian serius dan intervensi anggaran pemerintah.

“Keuangan daerah dihadapkan dengan berbagai masalah. Para pejabat menikmati perjalanan dinas mewah ke Jakarta, ini seperti menghina daerah dan masyarakat TTS,” ungkap sumber dengan nada kesal

Perjalanan dinas ini dinilai sebagai konspirasi ditengah kondisi keuangan daerah yang tidak stabil. Dengan mengesampingkan kebutuhan masyarakat.

“Ini jelas menunjukkan bahwa prioritas  pemerintah daerah tidak sejalan dengan  kebutuhan rakyat”, tegas sumber

Informaai sejumlah pejabat teras daerah Kabupaten TTS yang diketahui berpergian ke Ibu Kota Negara dengan SPPD, bertepatan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati TTS diantaranya:

1). Staf Ahli Bidang Kesra Apris Manafe, SE. 2). Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan  Jakop E.P Benu,ST. MT. 3). Asisten Administrasi dan Pemerintahan Denny Nubatonis, S.Sos, M.Si. 4). Asisten Administrasi Umum Agnes L.  Fobia,S.Sos, M.Si. 5). Plt. Asisten Ekonomi Pembangunan Yohanis Lakapu, SE.

6). Kadis Sosial Nikson Nomleni, SH, M.Si. 7). Kadis Kominfo Octa B. Tallo. 8). Kaban Kesbangpol George M.M. Mella, SH.M.Si. 9). Kadis Lingkungan Hidup Daerah Lens Liu, ST. 10). Kadis PRKP Otnial Talo Tahun, ST. 11). Kabag Pem. Drs. Andre Penturi, M.Si. 12). Kabag Umum Jamori Liunokas, S.Sos. M.Si. 13). Kabag Protokol Yohanis Asbanu, S.Pt. Selain ketiga belas nama tersebut, ada sejumlah nama pejabat yang turut hadir namun tidak disebutkan.

Hingga berita ini ditayang, para pejabat yang dihubungi media ini melalui nomor contak pribadi tidak merespon.

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!