More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Dari Musdes ke Aksi Nyata: Koperasi Merah Putih Siap Jadi Motor Usaha Rakyat Lilo”

Investigasi86.com //TTS, NTT — Pemerintah Desa Lilo, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi membentuk Koperasi Merah Putih dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025 di Kantor Desa Lilo.

Kepala Desa Lilo, Gustaf Toto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi penggerak ekonomi masyarakat desa secara nyata. Ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar proyek sesaat, melainkan sebuah inisiatif strategis yang akan membawa manfaat jangka panjang.

“Melalui program ini, kami yakin masyarakat akan sangat terbantu di bidang ekonomi. Selain itu, koperasi ini juga akan menyerap tenaga kerja lokal. Kami ingin menekankan bahwa ini bukan proyek, melainkan program berkelanjutan,” ujar Gustaf yang dikenal sebagai sosok visioner dan berkacamata itu.

Gustaf juga menekankan pentingnya prinsip transparansi dan tata kelola yang baik dalam pengelolaan koperasi. Ia meminta agar pengurus yang telah terbentuk dapat menjalankan amanah dengan terbuka dan senantiasa berdiskusi untuk memastikan jalannya koperasi sesuai prinsip ekonomi kerakyatan.

“Kami berharap pengurus bekerja secara transparan, tidak tertutup, dan terbuka dalam diskusi tentang tata kelola. Karena Koperasi Merah Putih bukan milik segelintir orang, tapi milik masyarakat Lilo,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa pendirian koperasi ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penguatan Ekonomi Desa. Dengan hadirnya koperasi ini, Desa Lilo kini memiliki dua lembaga ekonomi, yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Merah Putih.

“Kami bangga karena Desa Lilo mencatat sejarah baru. Kini kami memiliki dua lembaga ekonomi, namun keduanya tidak boleh saling bersaing atau memangsai. Sebaliknya, mereka harus berkolaborasi demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Gustaf dengan penuh optimisme.

Pembentukan Koperasi Merah Putih ini disambut antusias oleh warga desa yang melihatnya sebagai harapan baru dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!