JAILOLO, investigasi86. Com—
Langkah penyanyi muda berbakat asal Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Piche, terus menginspirasi. Usai di Top 6 menuju Top 5 Indonesian Idol Season 13 (2024–2025), Piche kini tampil dalam acara penutupan Pesta Rakyat Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Sabtu (31/5/2025).
Undangan tampil langsung dari Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara menjadi bukti bahwa jejak prestasi anak bangsa dari daerah perbatasan mampu menembus batas dan meraih panggung kehormatan nasional.
Piche menjadi satu-satunya finalis Indonesian Idol 2025 yang, pasca ajang, langsung diundang ke dua panggung besar. Konser perdananya digelar di Sumba Barat Daya (SBD) pada 22 Mei 2025 lalu, yang dibuka secara resmi oleh Bupati SBD, Ny. Ratu Wula Talu, dan Wakil Bupati, Bpk. Angga Kaka.
Hari ini, ia kembali menorehkan sejarah sebagai penampil utama dalam pesta rakyat Jailolo, salah satu perhelatan budaya terbesar di Maluku Utara.
Rasa bangga disampaikan langsung oleh Bapak Antonius Chr Djaga Kota, mewakili keluarga besar di Atambua. Dalam pernyataan melalui WhatsApp kepada media ini, Sabtu (31/5/2025), ia menyampaikan dukungan dan rasa syukur atas pencapaian sang anak.
“Sebagai orangtua dan warga Belu, saya sangat bangga. Piche yang berasal dari daerah kecil perbatasan RI–Timor Leste bisa tampil dalam acara besar atas undangan Gubernur Maluku Utara. Ini sungguh luar biasa,” ujarnya penuh haru.
Antonius juga menegaskan bahwa prestasi ini bukan hanya milik Piche semata, melainkan milik seluruh masyarakat NTT, khususnya Atambua, yang kini melihat salah satu anak muda mereka mengangkat nama daerah di tingkat nasional
Dalam kesempatan yang sama, keluarga besar Piche menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membuka jalan dan memberi kepercayaan. Ucapan khusus diberikan kepada Bupati dan Wakil Bupati SBD, Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, serta tim manajemen, kru RCTI, dan seluruh pendukung setia.
“Terima kasih karena telah mempercayakan Piche untuk tampil. Ini adalah kehormatan besar. Semoga Piche dapat menghibur dan juga terhibur bersama seluruh masyarakat Jailolo malam ini,” kata Antonius
Menutup pernyataannya, Antonius menyampaikan pesan hangat dari keluarga untuk Piche: agar tetap membumi di tengah sorotan panggung dan tetap rendah hati.
“Jangan sombong, tetap rendah hati, dan jangan lupa berdoa. Minta bimbingan dari Tuhan dalam setiap langkah,” pesannya.
Piche bukan sekadar seorang penyanyi muda. Ia adalah cermin harapan anak-anak dari wilayah pinggiran negeri—bahwa dengan kerja keras, talenta, dan dukungan yang tulus, panggung besar Indonesia bukanlah mimpi yang mustahil.(Fs)