More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bandar Lampung
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Meranti
Kabupaten Mesuji
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Kabupaten Tulang Bawang
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Motivasi
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

CIC Desak KPK Periksa Hidayat Arsani Gubernur Babel Terkait Dugaan Korupsi Pencairan Kredit Bank Sumselbabel Ratusan Miliar

Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Commiittee (CIC) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan penyidikan terhadap Gubernur Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani dalam dugaan korupsi pencairan kredit dan usaha tambak udang Bank Sumselbabel yang merugikan negara ratusan miliar.

Dimana Korupsi Pencairan Kredit di Bank Sumselbabel tersebut akan digunakan usaha tambak di Bangka, setiap tambak disewakan oleh Hidayat Arsani kepada kelompok nelayan tambak pertambaknya Rp 500 juta pertahun, namun usaha tersebut gagal, bahkan banyak para penyewa yang menjadi korban dan masuk penjara, sedangkan Hidayat Arsani cuma dikenakan pasal perdata saja.Jelas kasus ini menjadi janggal.

Ketua Umum CIC Raden Bambang.SS menegaskan,” Hidayat Arsani Gubernur Babel diduga melakukan “Mufakat Jahat” bersama pejabat Bank Sumselbabel dalam proses Pencairan kredit dan usaha tambak senilai 500 miliar dengan berbagai cara, mulai dari penyusunan dokumen analisis kredit debitur dengan cara yang tidak sesuai. Maka CIC mendesak KPK segera melakukan penyidikan terhadap Hidayat Arsani dan Dirut Bank Sumselbabel segera, karena kasus ini sudah berjalan lama sehingga negara dirugikan ratusan miliar.Dimana para penyewa kini menjadi korban hukum dan mendekam di balik terali jeruji, sementara Hidayat Arsani dan Pejabat Bank Sumsel cuma dikenakan pasal perdata,padahal Hidayat Arsani yang.melakukan Pencairan kredit tersebut,” tegas R.Bambang.SS kepada wartawan Senin (10/11/2025) di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.

Hasil investigasi yang dilakukan CIC, skandal dugaan besar korupsi kredit dan usaha tambak di Bangka yang melibatkan Gubernur Babel Hidayat Arsani telah melakukan perlawanan hukum dengan modus operandi Pencairan kredit dan usaha tambak mencapai Rp 500 miliar.

R.Bambang.SS mengatakan,” CIC akan melaporkan Gubernur Babel Hidayat Arsani ke KPK dalam waktu dekat ini.” Kita (CIC) sedang mempersiapkan dokumen dokumen lapaoran ke KPK, agar saat kita melaporkan nanti tidak terlalu lama diproses oleh pihak KPK terkait laporan CIC nantinya,” ujar Ketua Umum CIC.

R.Bambang.SS menambahkan,” kejamnya Hitller, ternyata lebih “Kejam” Hidayat Arsani.Jadi CIC akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,dan CIC Akan terus mendesak KPK segera menyelidiki serta segera memproses kasus dugaan korupsi berjamaah yang dilakukan Hidayat Arsani,”pungkas Ketua Umum CIC R.Bambang.SS

Rls

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!