More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Benar, KPK OTT PJ Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa

Pekanbaru _ Riau
Penangkapan PJ Walikota Pekanbaru yang terjaring OTT Komisi Pemberantasan Korupsi KPK bukan sekadar isu. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ketika dikonfirmasi, Senin (02/12/2024) malam.

“Iya benar Pj Walikota terjaring di Pekanbaru.” Kata Johanis

Selain Risnandar Mahiwa, tiga pejabat lainnya juga terjaring malam ini. Mereka adalah Sekda Pekanbaru Indra Pomi, Kepala Bapenda Alek dan Plt Kabag Umum Nofin.

Keempat pejabat tersebut hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan di lantai 3 Polresta Pekanbaru.

Informasi yang didapat, penangkapan empat pejabat tersebut terkait dengan proyek BLUD di Pekanbaru yang kontraknya selama 25 hingga 30 tahun dengan nilai puluhan milyar rupiah.

Selain empat pejabat, KPK juga dikabarkan mengamankan barang bukti Rp 3 milyar dalam bentuk dolar.
Hingga berita ini diturunkan, keempat pejabat tersebut masih diperiksa di Polresta Pekanbaru. Pintu pagar Polresta masih ditutup sehingga awak media tidak dapat meliputi secara langsung. (Red/Tim Investigasi86)

 

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!