Mesuji _ Lampung
Bantuan Brigade 2025 dan Combaine 2023 dari pemerintah yang di pekerjakan di desa Sungai Buaya kecamatan Rawajitu Jitu Utara kabupaten Mesuji provinsi Lampung ternyata bantuan Brigade yang seharusnya di berikan manfaatnya untuk warga desa Sungai Sidang. Selasa (07/10 /2025).
Terbongkarnya bantuan tersebut yang seharusnya di manfaatkan oleh warga desa Sungai Sidang justru warga desa Sungai Sidang tidak seorangpun petani yang pernah atau merasa memanfaatkannya.
Di duga bantuan alat di manfaatkan oleh sekelompok oknum untuk keuntungan pribadi yang mempekerjakan alat bantuan tersebut ke desa lain yaitu di Desa Sungai Buaya yang saat ini di kelola warga sungai buaya bernama Mat, dan tidak sesuai data pemanfaatnya dan tanpa sepengetahuan seorang petani warga desa Sungai Sidang.
Menjadi kejanggalan tim media dan masyarakat Sungai Sidang, saat mencoba di konfirmasi ke ketua gapoktan Jaya Sentosa inisial EI sebelumnya yang menjabat pada saat itu justru menyampaikan,” itu urusan aku, itu aku sama pak Budiman yang ngurus barang itu, itu juge di kawal sama kodim juga itu, bukan Gapoktan yang ngurus, jangan kak di garap itu bahaya, kodim yang ngurus itu kalau kita kan hanya pekerja, itu brigade milenial, orang kita semua itu”.
Terkait di pekerjakan brigade tersebut di desa lain ia menjelaskan,” itu sudah ACC semua, kadesnya sudah ACC, kepala dinas sudah ACC, TNI juga sudah ACC, terus kalau mau di tempatkan di Sungai Sidang mau di tempatkan ke tempat siapa barang itu,”. Jelasnya.
Dan ia menyampaikan pada saudaranya warga sungai sidang untuk menyampaikan kepada tim awak media jangan di uruskan, nanti jadi masalah, ini kan di kawal terus di audit, itu saudara semua yang saya masukan ke situ, orang Jawa itu cuma tempat saja, sama tim audit di audit terus bhabinkamtibmas yang mendampingi itu, setiap musim itu kan di periksa terus, itu saya yang bentuk itu”.
Sampaikan sama kawan media itu tidak usah, kalau pun masih mau masuk ke situ ribut sama kita, nanti mereka musuhnya saya”, dengan nada ancamannya melalui via telpon dengan warga sungai sidang.
Banyak temuan bagi tim media tentang adanya kejanggalan dalam pengelolaan alat bantuan tersebut di lapangan yang sangat di harapkan warga sungai sidang di sesuaikan peruntukan manfaatnya tepat sasaran penggunaannya.
Konfirmasi ke Kades Sungai Sidang menyampaikan,” betul itu bang, untuk bantuan-bantuan brigade untuk sementara waktu memang di tempatkan di Sungai Buaya, karna di sungai sidang belum ada tempat gudang penyimpanan maka kami titipkan dulu”.
Dengan terbitnya pemberitaan ini mohon untuk pihak terkait seperti Dinas Pertanian, Polres Mesuji (APH), Polda Lampung, Kejari Mesuji, besar harapan warga desa Sungai Sidang untuk mengambil sikap tegas atas hak mereka yang belum pernah merasakan manfaatnya dan mencegah adanya selisih paham antara masyarakat Sungai Sidang dengan pengurus alat tersebut.
Adi Chandra