Merangin _ Jambi
Berdasarkan pantauan awak media Investigasi86.com di lapangan pada hari Minggu tanggal 01 Desember 2024 menemukan sebuah bangunan jembatan yang terbengkalai pengerjaan nya. Adapun jembatan tersebut terletak di desa Tanjung Ilir kecamatan Tabir kabupaten Merangin provinsi Jambi.
Berdasarkan keterangan papan nama proyek jembatan tersebut, pembangunan jembatan Usaha Tani milik desa dengan menggunakan anggaran dana desa (DD) tahun 2024 sebesar Rp. 170.823.000,- yang dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
Dengan ketidak jelasannya informasi di papan proyek, diduga pembangunan jembatan tersebut ada permainan oleh oknum pelaksana atau penanggung jawabnya. Karena dalam peraturan pemerintah setiap papan informasi proyek harus jelas keterangannya.
Dimana di papan informasi yang ditemukan awak media tidak dijelaskan waktu pelaksanaannya atau pengerjaan nya dan tidak menerangkan siapa atau cv yang mengerjakan proyek tersebut.
Dengan terbengkalai nya pembangunan jembatan ini, masyarakat setempat merasa resah dan menjadi pertanyaan publik apa penyebab terbengkalainya bangunan jembatan tersebut dan ada apa dengan proyek ini.
Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada awak media bahwa jembatan ini sudah lama dikerjakan dan terbengkalai tidak tau apa penyebabnya. Minggu (01/12/2024)
“Ya pembangunan jembatan Usaha Tani milik desa Tanjung Ilir sudah lama dikerjakan dan terbengkalai, apa penyebabnya kita kurang tau pak.” Ujar warga tersebut kepada awak media
“Proyek ini menggunakan anggaran dana desa (DD) yang dikerjakan oleh mereka-mereka orang perangkat desa saja, kalau penanggung jawab atau cv nya kurang tau pak, mungkin kepala desa atau tanya saja langsung ke kepala desa pak Marwan namanya pak.” Kata warga setempat
“Kami warga disini sudah merasa resah karena pembangunan jembatan ini terbengkalai tak kunjung selesai, apakah dananya sudah habis hingga tak bisa dilanjutkan lagi pengerjaannya.” Ungkap warga dengan nada kesal
“Kami berharap pihak pemerintah kecamatan Tabir atau pihak kabupaten Merangin dan kalau perlu pihak provinsi Jambi memeriksa dan menyelidiki kasus terbengkalainya pembangunan jembatan ini.” Pungkasnya
Dengan diterbitkannya berita ini, awak media belum mendapatkan keterangan dari kepala desa dan penanggung jawab pengerjaan jembatan tersebut. Awak media akan menindak lanjuti meminta keterangan kepada Kepala desa Tanjung Ilir, Pihak kecamatan Tabir dan Pemeritah kabupaten Merangin terkait terbengkalainya pengerjaan jembatan tersebut.
Bersambung
Pewarta : Jailani