Kuansing • Suara lantutan ayat suci Alquran disaat shalat tarawih di masjid agung teluk kuantan bersahutan dengan lantangnya suara knalpot motor anak muda yang lagi balap liar di ruas jalan sport center.
Terdengar riuh bunyi knalpot racing motor yang silih berganti, hingga membuat senyap lantunan ayat suci Alquran yang diucapkan sang imam ketika memimpin shalat tarawih di masjid agung.
Tak lama kemudian datanglah mobil patroli polres Kuansing untuk membubarkan aksi balap liar tersebut, dalam sekejap para pembalap liar membubarkan diri untuk menghindari aparat kepolisian.
Namun selang beberapa menit, mobil patroli polres Kuansing beranjak dari lokasi balap liar tersebut, kemudian gerombolan pemuda berkumpul lagi dan balapan lagi.
Siapa yang salah?
Aparat kepolisian sudah berusaha untuk membubarkan aksi balap liar tersebut.
Disini kita introspeksi diri sebagai anak dan sebagai orang tua.
Kurangnya pantauan dan edukasi dari orang tua kepada anak-anaknya hingga membuat anak-anaknya tidak lagi menghargai umat muslim yang sedang beribadah di masjid agung.
Kalau anda dan anak anda tidak shalat, tapi masih bisa menghargai orang yang sedang shalat, masih ada toleransi. Tapi kalau anda sudah mengganggu kenyamanan umat muslim yang sedang beribadah, berarti anda tidak mendidik anak-anak anda agar memiliki sikap toleransi, sehingga anda dan anak anda tidak menanamkan sikap toleransi.
Kalaulah ingin balapan juga, apa salahnya ditunggu shalat tarawih nya selesai dulu. Sehingga dengan aksi balap liar tersebut tidak mengganggu kenyamanan orang beribadah.
Semoga kita sebagai orang tua bisa mendidik anak-anak kita dan menanamkan sikap toleransi terhadap sesama masyarakat Indonesia.