Investigasi86 com I
Rohil – Ayatul Nissa Rahmadani SH berusia muda dan baru menyelesaikan Strata Satu (S1) di Fakultas Hukum UIR Pekanbaru Tahun 2021 lalu, diam-diam menggeluti dunia tulis-menulis yang turun secara ilmiah dari ayahnya yang berprofesi sebagai jurnalis .
Dalam pribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, Ayatul Nissa Rahmadani SH adalah anak pertama dari pasangan Faisal dan Nenny, yang dilahirkan di Bagan Siapiapi 17 Januari 1999.
Ayatul Nissa menyelesaikan tiga buku karya tulisnya dalam bentuk cerpen dan sastra puisi yang di terbitkan oleh percetakan PT. Kalama Publising Jakarta pada bulan Oktober sampai Desember 2021 lalu.
Ayatul Nissa mengatakan “Menulis sebatas hobby dan dapat mencurahkan isi hati, ini terinspirasi dari rutinitas ayah di rumah.” (28/01/2022).
Buku yang terbit dan beredar di pasaran ada 3 judul. Buku Perdana yang judulnya ” Asa Itu Masih Ada ” kemudian terbit buku yang kedua ” Sudah Hampa Mau Apa” merupakan projeck penulisan Kelompang 7 Desember 2021 bersama Sila Langit dan Projec Menulis Sila PT. Kalama Publusing Jakarta. Dan ketiga judulnya “Lelali Di Fevvier” idenya dalam Iven Menulis Notatial Deed Rindi Ayu Rahmadiani, MKn.
Nisa juga mengatakan “Insya Allah saya akan coba menyusun buku sejarah berdirinya Kabupaten Rokan Hilir, Peristiwa Bagan 1998, dan doakan saja impian ini terujud, ”
“Yang menjadi rem atau penapis dalam langkah perbuatanya adalah menuruti pesan dari orangtuanya agar tetap merendah diri dan jangan sombong.
“walaupun buah karya kita tidak seberapa hebat tetapi ada rasa puas, dan tak jarang ada juga di kritik, satu hal yang wajar saja untuk lebih banyak berbuat dan jadi motivasi untuk lebih maju.” Ujarnya.
Harapan Nissa kedepanya akan mencoba menelusuri sejarah kebudayaan Melayu Kubangtapu (Kubu-Bangko-Tanah Putih).
“Saya harus lebih banyak belajar, bertanya dan menelusuri sejarah daerah Rokan Hilir ini, ” pungkasnya.(Rahmad)