More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Aneh BBM Mita 5 Ton Dijual Habis Dalam Satu Hari Warga Minta Pemkot Ternate Evaluasi Pangkalan Mita RT 6 Fitu

Ternate_Maluku Utara

Pemerintah Kota Ternate melalui bagian ekonomi bersama pemerintah Kelurahan diminta sedianya mengevaluasi salah satu pangkalan minyak tanah yang terletak di RT.06 Kelurahan Fitu Kecamatan Kota Ternate Selatan, pasalnya pelayanan minyak tanah di pangkalan itu hanya berlaku 1 hari selebihnya tidak lagi dilakukan pelayanan dengan alasan BBM habis,” kesal sejumlah warga RT.06 kepada Wartawan belum lama ini.

Warga mengaku kesal dengan pengelolah pangkalan, karena setiap pelayanan BBM minyak tanah selalu saja terjadi keributan dilokasi pangkalan. ” Bayangkan kalau minyak masuk hari itu jika warga tidak cepat ambil jatah sampai esok hari maka kita tidak lagi dilayani bahkan alasan pihak pangkalan bahwa minyak sudah habis.” Kesal warga

Warga meminta Pemkot Ternate segera Evaluasi pangkalan tersebut karena sangat tidak masuk akal BBM subsidi minyak tanah sebanyak 4 sampai 5 ton dalam tengki dihabiskan dalam 1 hari, ini sangat tidak masuk akal, warga juga mengaku melihat tumpukan sejumlah jerigen tak bertuan ukuran 25 liter parkir di depan pangkalan, warga menduga BBM subsidi tersebut dijual keluar,” beber warga.

Warga meminta pangkalan tersebut dikawal ketat oleh pemerintah dengan melibatkan Babinsa, babinkamtibmas bersama pemerintah Kelurahan jika terbukti melakukan pelanggaran penjualan keluar BBM subsidi tersebut maka segera disegel dan izin pangkalan tersebut segera dicabut.

Pendalaman hasil reportase wartawan dilapangan pengakuan salah satu warga yang tercatat sebagai ASN bagian Ekonomi Pemkot Ternate yang sudah lama berdomisili di lingkungan itu mengaku, suaminya sempat melihat ada mobil mencurigakan masuk ke lokasi pangkalan, namun belum bisa dipastikan apakah mobil tersebut ada hubungannya dengan angkutan minyak tanah atau tidak,” beber ASN tersebut.

Demi mendapat perimbangan berita upaya wartawan Rabu (15/01/2024) sekitar sore hari bertandang ke rumah pengelolah pangkalan tersebut di Kelurahan Fitu, guna mengkonfirmasi keluhan warga, kedatangan media ini diterima langsung oleh salah satu keluarga pemilik pangkalan, pria yang berusia masih sangat mudah itu mengaku Sudara perempuan pemilik pangkalan tidak berada di rumah ada urusan di pengadilan sehingga belum bisa dipastikan kapan bersangkutan pulang ke rumah.

Pria ini mengaku tidak bisa berikan keterangan meskipun sedikit mengetahui terkait usaha adik perempuannya itu, alhasil lelaki itu kemudian mengambil sehelai kertas buku dan pulpen guna mencatat apa yang menjadi sasaran konfirmasi wartawan dengan alasan catatan itu bakal disampaikan kepada saudaranya setelah saudaranya sekembali dari pengadilan, bahkan nomor handphone wartawan juga tak luput dari catatan lelaki itu.

“Kalau soal dorang jaga datang ambel minyak tanah dan terjadi keributan saya juga pernah kopi itu tetapi sudah Peting nomor handphone saya sudah catat nanti dia pulang saya akan sampaikan agar dia kontak pa ngoni sehingga bisa ngoni bakudapa.” Akhiri pria itu berjanji

Hingg berita diturunkan wanita pemilik pangkalan tidak menghubungi wartawan sejak upaya konfirmasi dengan selang waktu selama semalam hingga pagi hari.

Terpisah Lurah Fitu Hamid Salasa ketika dikonfirmasi berjanji bakal menggelar rapat dengan semua pangkalan minyak tanah yang ada di Kelurahan Fitu sekaligus meminta data nama nama penerima BBM, Hamid berjanji bakal meminta pihak terkait segera tutup pangkalan yang jika ditemukan terbukti menyalahgunakan BBM subsidi dengan menjual keluar.

Lurah juga mengaku kesal jika benar adanya penjual BBM di pangkalan tersebut hanya 1 hari dibuka pelayanan ia akan mengkroscek jika terbukti tidak segan segan Hamid menggunakan kekuasaannya sebagai lurah untuk segera tutup dan cabut ijin operasi pelayanan pangkalan tersebut untuk tidak lagi beroperasi,” Janji Lurah. (Maun)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!