KUPANG, INVEDTIGASI86.COM – Harapan baru sepak bola masa depan Timor Tengah Selatan (TTS) mulai terlihat. Basodara FC, klub sepak bola usia dini asal Kota SoE, tampil meyakinkan pada laga perdana di ajang Liga Anak Indonesia U-10 Tahun 2025 dengan mencatatkan kemenangan gemilang 4–1, Jumat (30/05), di Lapangan Oepoi, Kupang.
Pertandingan yang berlangsung di bawah terik matahari Kota Kupang tersebut menjadi bukti bahwa anak-anak TTS memiliki potensi besar di bidang sepak bola. Tim asuhan pelatih Melki Kabu itu menunjukkan kerja sama tim, kedisiplinan, dan semangat juang tinggi sejak peluit awal dibunyikan.
Basodara FC tidak datang dari fasilitas mewah atau dukungan finansial besar. Namun, dengan semangat, latihan rutin, dan kekompakan tim, mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi.
Pelatih Melki Kabu, yang telah mengabdikan waktunya dalam pembinaan anak usia dini di SoE, mengaku bangga dengan penampilan anak asuhnya.
> “Kami bersyukur dan bangga. Anak-anak bermain tanpa beban dan dengan semangat luar biasa. Kami hanya ingin memberikan yang terbaik untuk TTS,” ujar Coach Melki kepada Media ini usai pertandingan.
Dukungan pun datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh muda TTS, Yerim Yos Fallo II, yang menyuarakan apresiasi penuh atas perjuangan Basodara FC dan pentingnya pembinaan olahraga usia dini di kabupaten tersebut.
> “Saya sangat mendukung pembinaan anak-anak dalam klub sepak bola seperti Basodara FC. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi tentang membangun karakter, disiplin, dan masa depan anak-anak kita. Salut untuk Coach Melki dan tim,” ujarnya.
Yerim juga mengajak seluruh masyarakat TTS untuk terus memberikan dukungan, baik moral maupun materiil, demi kemajuan olahraga daerah, khususnya sepak bola.
> “Jika terus dibina dengan serius dan kolektif, tidak menutup kemungkinan TTS suatu saat menjuarai ETMC – El Tari Memorial Cup, bahkan mencetak pemain nasional,” tambahnya.
Laga Basodara FC dalam Liga Anak Indonesia ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Bidora Channel, memungkinkan masyarakat TTS dan diaspora di berbagai daerah ikut menyaksikan perjuangan anak-anak daerah mereka.
Turnamen ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pencarian bakat dan pendidikan karakter anak-anak usia dini melalui olahraga.
Kemenangan 4:1 atas lawan pertamanya menjadi modal penting bagi Basodara FC untuk melangkah ke pertandingan berikutnya. Jika berhasil menjuarai zona provinsi, Basodara FC akan mewakili NTT dalam putaran nasional Liga Anak Indonesia di Jakarta.
> “Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat TTS di mana pun berada. Kami membawa nama baik kabupaten, dan kami ingin membuktikan bahwa anak-anak dari daerah juga bisa bersaing,” kata Coach Melki.
Pembinaan sepak bola usia dini seperti yang dilakukan Basodara FC adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan karakter generasi muda TTS. Dengan dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat, TTS bisa menjadi salah satu basis kekuatan sepak bola NTT, bahkan Indonesia.Basodara FC telah memulai langkah. Kini saatnya seluruh TTS bergerak bersama.