Rejang Lebong, investigasi 86.com– Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong Ir.Amrul Eby,MM mengingatkan masyarakat agar lebih teliti dalam memilih daging dan ikan yang dikonsumsi. Itu semua bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi dalam kondisi Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Ir. Amrul Eby, MM,Rabu (26/03) mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menjamin keamanan daging yang beredar di pasaran. Upaya yang dilakukan pun salah satunya adalah mengawasi para pedagang agar tidak menjual produk yang tidak layak konsumsi.
“Kami berusaha semaksimal mungkin dengan mengingatkan para pelaku usaha peternakan dan perikanan untuk memastikan produk yang dijual benar-benar aman Untuk dikonsumsi ,apalagi menjelang lebaran idul Fitri ini.
Pihak kami juga telah berkali-kali melakukan komunikasi dengan para pedagang dan menegaskan kepada para pedagang untuk benar benar menjual daging atau ikan yang layak konsumsi ,” ujar Amrul Eby.
Untuk memastikan daging yang dijual benar-benar aman, Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong mewajibkan setiap hewan ternak yang akan dipotong memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Aturan ini berlaku bagi seluruh ternak yang berasal dari luar daerah guna memastikan hewan yang dipotong bebas dari penyakit.
“Setiap ternak yang datang dari luar daerah wajib memiliki SKKH. Ini adalah standar yang harus dipenuhi agar masyarakat mendapatkan daging yang sehat dan layak konsumsi,” jelasnya.
Bukan itu saja pihak dinas juga akan melakukan pengecekan langsung ke kandang-kandang sapi, ayam, dan tempat penyimpanan ikan untuk memastikan stok yang tersedia dalam kondisi aman dan steril.
“Beberapa hari ini kami sudah turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Meskipun jumlah petugas kami terbatas, tim dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) tetap melakukan monitoring secara rutin,” tambahnya.
Hasil pengecekan terakhir yang dilakukan sebelum Ramadan menunjukkan bahwa daging ayam dan ikan yang dijual di pasar Rejang Lebong berada dalam kondisi aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat.
Agar terhindar dari konsumsi daging yang tidak layak, Amrul Eby mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam berbelanja.
Diharapkan beberapa hari menjelang lebaran stock kebutuhan daging dan ikan ini dapat terpenuhi sehingga salah satu yang menjadi kebutuhan utama ibu rumah tangga ini dapat terpenuhi dan masyarakatpun tidak kecewa dan kewalahan.Demikian (ar)
