More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Berita Kriminal
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Dumai
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta

Ada 15 Juta Lebih Anak PKI di Indonesia Dan Ribka Tjiptaning Mengakuinya.

Ribka Tjiptaning wawancara di Lativi
Ribka Tjiptaning wawancara di Lativi

Investigasi86 • Ada 15 Juta Lebih Anak PKI di indonesia Dan Ribka Tjiptaning Mengakuinya. Apakah Anda yang membaca artikel ini tidak percaya dengan adanya komunis di negri ini? Atau anda masih ragu dan bimbang dengan sepak terjang partai yang pernah menduduki no urut 4 pada pemilu 1955 dengan perolehan suara sebanyak 6.179.914 dan perolehan kursi sebanyak 39 kursi.(sumber)

Sebuah wawancara yang berisikan sebuah pernyataan dari anak tokoh PKI yang saat ini mungkin dianggap konyol oleh teman-teman politiknya.

Ribka tjiptaning merupakan seorang anak kader PKI dan juga seorang anggota DPR RI pusat dari fraksi partai PDI Perjuangan.

Ribka sendiri pernah meneliti dan menemukan bahwa jumlah anak PKI yang ada di negri ini sangatlah banyak.

Ribka menyebutkan bahwa jumlah anak PKI yang ada di Indonesia berkisar 15 juta lebih, dan itu baru anaknya, belum lagi cucu-cucunya,

anak PKI yang ada di Indonesia berkisar 15 juta lebih, dan itu baru anaknya, belum lagi cucu-cucunya” ungkap Ribka pada sebuah acara wawancara di stasiun Lativi yang kini telah menjadi tv one pada tahun 2002 silam.

Memang sebuah partai, maupun organisasi itu bisa di bubarkan, namun kalau ideologi tentunya tidak dapat dimusnahkan” lanjut Ribka.

Ribka didalam percakapannya “kalau istilah Gus Dur, institusi itu bisa dipasung atau diruntuhkan atau dihapus, namun ideologi dan paham tentunya tidak dapat untuk dipasung atau dimusnahkan” ucap Ribka.

Lanjut, ketika ada ada pertanyaan kepada Ribka “apakah anda setuju kalau PKI itu ada? Setuju aja, jawab ribka, kenapa tidak, itu harus tetap ada, soal laku atau tidaknya dijual didepan rakyat itu tergantung rakyat yang menilai, apakah konsep dan program komunis ini masih laku atau tidak diIndonesia ini” tutur Ribka.

Anggota DPR dari fraksi partai PDIP tersebut sangat menghargai bahwa komunis itu ada, namun untuk membuat partai pada saat ini tampaknya belum.

kalau buat partai kan duitnya musti banyak,ya paling tidak saya mengusulkan agar TAP MPRS aja yang dicabut” ucap Ribka pada saat wawancara di stasiun TV Lativi.

Dari hasil wawancara di stasiun tv Lativi pada 2002 silam, sangat jelas isi dan maksud dari ucapan anggota DPR RI yang pernah meminta adanya pelurusan sejarah tentang PKI.

Ribka Tjiptaning yang seorang kader PDIP, adalah satu-satunya anak dari kader PKI yang bangga menjadi anak PKI, sehingga Ribka menuliskan dua buah buku yang berjudul “aku bangga jadi anak PKI” dan “anak PKI masuk parlemen“.

Sebuah wawancara yang ekslusif yang tampil di stasiun tv Lativi pada saat itu sangat mengundang kontroversi dari berbagai kalangan masyarakat.(red)

Sumber: Link Video

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!