More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bandar Lampung
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Meranti
Kabupaten Mesuji
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Kabupaten Tulang Bawang
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta
Sleman  

Rela Menginap Lima Hari Enam Malam Demi Menuntut Alat Kerja Yang Dihilangkan Oleh BBWSSO, Ngarso Dalem Apakah Sudah Tau Maslah Ini???

Sleman _ DIY
Puluhan pengurus perkumpulan Penambang Progo Sejahtera yang sudah 6 hari sejak aksi damai kemarin menginap di kantor BBWSSO hari ini merasa kecewa karena sampai saat ini belum ada kepastian hasil.

Ketua PPPS Agung Mulyono kepada awak media investigasi86.com saat di temui di serambi masjid komplek perkantoran BBWSSO hari ini menyatakan kekesalannya karna sudah dizolimi dengan janji-janji.

,”Kami disini sudah menunggu selama 6 hari,Kami sengaja menginap disini untuk memperjuangkan ratusan warga masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sungai Progo.Sampai dengan hari ini kami hanya diberikan janji-janji saja,”tuturnya.Senin,20/10/2025

Tidak berhenti disini saja PPPS akan melanjutkan aksi sampai tuntutan para penambang rakyat dipenuhi.Penambang Progo hanya ingin dikembalikan nya Rekomtek alat kerja yang dihilangkan kami hanya ingin bekerja buat menafkahi anak istri bukan untuk memperkaya diri.

,”Tuntutan kami hanya di kembalikan nya alat kerja kami dan di permudah untuk pengurusan perijinan.Kami warga yang taat akan hukum, Pengajuan ijin sudah kami ajukan tetapi juga belum ada tanda-tanda untuk di keluarkan pengajuan ijin kami,”imbuhnya

Ditambahkan olehnya bahwa hari ini kami akan legowo pulang kerumah masing-masing untuk menunggu hasil dari kajian notulensi bersama Gubernur DIY yang rencana dijadwalkan besok.

Umar, Koordinator Aksi damai membenarkan jika BBWWSSO baru akan memberikan hasil besok.Setelah menunggu selama ini jika besok tidak ada keputusan yang berpihak pada penambang akan mengadakan aksi yang lebih besar lagi demi mendapatkan kembali ijin pompa mekanik yang di hilangkan.

Kalau rakyat harus menambang di aliran sungai dengan alat manual(pacul,senggrong,linggis).ini rasa-rasanya pemerintah memberikan kebijakan yang tidak manusiawi.Jaman ini jaman modern,ketika petani saja di kasih alat bantu traktor untuk menggarap sawah demi mempermudah dalam pengolahan lahan kenapa  alat kerja kami malah di hilangkan.

,”Sangat tidak masuk akal sekali kalau kamu harus mencari pasir di aliran sungai dengan cara manual apa itu sama aja dengan membunuh rakyat secara perlahan.Petani saja didukung dengan alat yang memadai untuk menggarap sawah lha ini malah alat kerja kami dihilangkan,”keluhnya.

Umar sangat berharap kalau aksi ini malah secepatnya didengar oleh ngarso dalem Sri Sultan Hamengku Buwono selaku Gurbernur Daerah Istimewa Yogyakarta.Apakah Raja Ngayogyokarto Hadiningrat tidak pirso (melihat) kalau ada rakyatnya yang sampai keleleran tidur di serambi masjid hanya untuk memperjuangkan Maslah perut kami beserta keluarga.

,”Kami sangat berharap kalau ngarso dalem segera tau atas rakyatnya yang hampir selama 9 bulan tidak bisa kerja, Kami pengen segera ngarso dalem tau hal ini,”tutupnya.(Red/Ananta)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!