More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Kabupaten Tulang Bawang
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

“Dari Kotolin untuk TTS:Riuh semangat pemuda di turnamen perdana

Kotolin, INVESTIGASI86.COM – Sorak-sorai, tepuk tangan, dan pekikan salam olahraga “Jaya, Jaya, Jaya” dari ribuan  penonton  bergema di Lapangan Kotolin, Kecamatan Kotolin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), senin, 22/9/2025. Suasana meriah ini menandai sejarah baru: digelarnya Turnamen Kotolin Cup 2025, ajang olahraga pertama yang mempertemukan pemuda dan pelajar dari delapan desa se-Kecamatan Kotolin.

Turnamen ini digagas oleh Marthen Nationis, S.Hut., M.Si, Ketua Komisi I DPRD TTS sekaligus Ketua Fraksi Perindo, dengan dukungan pemerintah kecamatan dan desa. Kehadiran ribuan penonton—diperkirakan lebih dari 1.000 orang—menjadikan pembukaan turnamen bak sebuah pesta rakyat.

Turnamen Kotolin Cup resmi dibuka oleh Kadisporapar TTS, Wilgo Nenometa, SE yang hadir mewakili Bupati TTS. Acara pembukaan semakin istimewa karena dihadiri enam anggota DPRD TTS lintas komisi:

Marthen Nationis, S.Hut., M.Si – Ketua Komisi I / Ketua Fraksi Perindo

Habel Hotty – Wakil Ketua Komisi II

Agripa Bako, S.Kom – Anggota Komisi IV

Askenas Afi – Anggota Komisi III

Jhon Karibera – Anggota Komisi II

Yermias Kabnani – Anggota Komisi I

Turut hadir Camat Kotolin, Babinkamtibmas, Kepala Desa Kotolin, serta tokoh agama, adat, pendidikan, dan masyarakat dari delapan desa.

Turnamen perdana ini diikuti 30 tim voli, terdiri dari 21 tim putra dan 9 tim putri. Peserta merupakan pelajar SLTA/sederajat serta pemuda-pemudi dari seluruh desa di Kecamatan Kotolin. Pertandingan dipimpin wasit resmi yang direkomendasikan PBVSI Kabupaten TTS.

Ketua Panitia, Yedis Kase, S.Pd, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. Sementara Kepala Desa Kotolin, Nome, menegaskan kesiapan desa menjadi tuan rumah kegiatan yang menyatukan masyarakat ini.

Sejak siang, lapangan sudah dipadati penonton. Suasana semakin berwarna ketika lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama dengan penuh khidmat, menciptakan rasa bangga dan persatuan di antara hadirin.

Dalam sambutannya, Marthen Nationis berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas. Menurutnya, turnamen ini bukan hanya ajang mencari juara, tetapi wadah mempererat kebersamaan antar-pemuda.

> “Bertandinglah dengan sportif. Jangan ada keributan, jangan ada perselisihan. Dalam olahraga pasti ada yang menang dan kalah, tetapi yang lebih penting adalah persaudaraan dan kebersamaan yang kita bangun di sini,” tegasnya.

 

Ia juga berharap Kotolin Cup bisa menjadi agenda tahunan jika tahun ini berjalan sukses.

Turnamen Kotolin Cup tidak sekadar pertandingan olahraga. Ia menjadi pesta rakyat yang menyatukan warga lintas desa, usia, dan latar belakang. Dari anak-anak hingga orang tua, semua larut dalam euforia kebersamaan.

Lebih dari itu, Kotolin Cup membuka jalan bagi lahirnya atlet muda potensial dari TTS, yang kelak bisa mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas.

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!