Inhil _ Riau
Lagi-lagi lahan sitaan satgas PKH seluas 134 Hektar milik perkebunan kelapa sawit PT IGJA terletak di sungai bela di kuasai oleh kelompok tani berkah tani sejahtra yang diduga tidak memiliki Perpanjangan Kso.
Luar biasa kekuatan dan kekuasaan kelompok tani berkah tani sejahtra ini sehingga dapat dengan bebas nya mereka menggarap 2 titik lahan sitaan satgas PKH sekaligus,
134 milik perkebunan kelapa sawit PT IGJA
156 milik perkebunan kelapa sawit PT SAGM
DI kuasa kelompok tani berkah tani sejahtra tanpa memiliki Kejelasan prosedur sebagai mana mesti nya.
Tanpa ada KSO atau perpanjangan KSO atau tanpa adanya kejelasan di dalam kemitraan juga tanpa adanya keterbukaan kepada publik.
Aneh nya mereka dengan leluasa menggarap lahan tersebut tanpa ada nya tindakan dari pemerintah setempat.
Di mana ini sudah jelas jelas nya merugikan negara dan juga masarakat.
Atau memang juga para pemerintah setempat ikut menikmati hasil dari penyelewengan aset negara itu??
Saat kami awak media mencoba meminta keterangan dari kordinator lapangan, Aldi kelompok tani berkah tani sejahtra yg terletak di sungai bela terkait KSO tidak bisa menjelaskan dan tidak bisa memperlihatkan kemitraan nya.menyatakan memiliki KSO.
Dan dengan nada menantang menyatakan kepada awak media saat di konfirmasi,
“silah kan laporkan ke Kapolres atau kemana pun saya (Aldi)akan terus maju dan tetap panen sawit ini dan siap menghadapi apapun.jawab Aldi
Ini adalah salah satu bukti kekuasaan mereka begitu besar dan kuat dugaan di lindungi para oknum-oknum yg berada di belakang mereka??.
Sedang kan berdasarkan penyusuran dan bukti kami awak media, bukti pernyataan langsung dari kol, Pur,kuku.manager KSO agrinas Riau pekan baru.
Menyatakan kepada kami bahwa memang kelompok tani berkah tani sejahtera ini belum memiliki perpanjangan KSO.
Izin mohon kepada bapak Prabowo Subianto Presiden RI untuk dapat segera mengambil tindakan,dan terutama kepada pemerintah daerah kab Inhil.
Agar tidak ada asumsi-asumsi negatif pandangan masarakat terhadap penegak hukum (APH) terutama di kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.
Yang aneh nya sudah banyak berita tentang dugaan skandal permainan ke kemitraan kso agrinas namun hingga saat ini dan sampai berita ini di terbit kan belum ada satupun yang ada di tanggapi dan di evaluasi oleh pihak pihak yang berwenang. (Rls/Red)
