Kepahiang, investigasi 86.Sungguh mengejutkan apa yang terjadi disebuah SPBU yang ada di kabupaten Kepahiang, tepatnya di desa Pekakalongan kecamatan ujan mas.kejadian ini akhirnya viral dimana sebelumnya diketahui Ari yang merupakan pengendara mobil roda empat barcode nya telah digunakan orang lain.
Dari apa yang dialaminya di SPBU tersebut telah merugikan dirinya sebagai konsumen.Adapun kronologinya,pada sabtu,(06/09/2025) pukul 18.30 wib ia hendak mengisi bahan bakar minyak pertalite di SPBU tersebut.Sesuai dengan aturan iapun mengikuti antrian pembelian minyak pertalite.Ketika tiba saatnya ia hendak mengisi tangki mobilnya pihak pegawai pom tersebut sesuai aturan yang berlaku meminta diberikan barkode my pertalite mobil yang ia miliki,lalu iapun menyerahkannya dan setelah diterima oleh pegawai yang bertugas kemudian mencocokkaannya ke aplikasi yang memang telah disediakan.Sang pegawai bingung karena telah berulang ulang melakukan kode registrasi my Pertamina milik Ari tersebut namun aplikasi menyebutkan bahwa kartu barcodenya telah digunakan.Kemudian Sipegawai tersebut mengambil kebijakan dengan mengisikanya sebanyak 20 L mengingat antrian mobil dibelakang suda panjang.
“Waktu tiba giliran saya mengisi minyak,pegawai pom tersebut meminta barcode saya yang memang gunanya sebagai identifikasi dan verifikasi kendaraan yang berhak menerima subsidi,lalu saya berikan karena memang saya tau itu salah syarat untuk mengisi BBM sunsidi.Anehnya setelah barcode saya diidentifikasi dengan alat yang memang mereka miliki ternyata barcode baru digunakan oleh orang lain beberapa jam yang lalu di SPBU ini juga .Disini saya jelas jelas sebagai konsumen sangat dirugikan ,”ujar Ari dengan nada kesal.
Sipegawai tersebutpun akhirnya memberikan saran kepada Ari untuk segera di blokir barcode yang ia miliki karena akan tetap digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadinya.
Dari kejadian ini diduga kuat dan disinyalir telah terjadi permainan antara oknum pihak SPBU dengan tujuan mencari keuntungan pribadi yang pada akhirnya merugikan konsumen dalam hal ini pengguna kendaraan.Kesimpulan sementara diduga karyawan pombensin memiliki banyak barcode milik orang lain yang akan digunakan untuk kendaraan rekanannya dalam hal ini orang orang yang bekerja sebagai pengunjall minyak untuk diberikan lebih dari batas aturan yang dikeluarkan pemerintah.
Tindakan ini adalah illegal dan dapat diancam pidana karena mengambil keuntungan dari subsidi pemerintah dan merugikan konsumen lain yang kesulitan mendapatkan bahan bakar.
Terkait insiden yang terjadi di SPBU Pekalongan kecamatan ujan mas kabupaten Kepahiang ini diminta kiranya agar pihak terkait dalam hal ini dinas perindag dan aparat penegak hukum beserta lembaga perlindungan konsumen untuk dapat melakukan pemeriksaan dan penyelidikan dengan turun kelapangan sehingga hal ini tidak terjadi untuk masa yang akan datang karena ini merupakan sebuah kerugian yang sangat merugikan konsumen.Semoga skandal dugaan permainan oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dapat diusut oleh penegak hukum agar kejadian ini terjadi berlarut larut.
Sebagai pengingat :
Perlu diketahui, jika MyPertamina adalah aplikasi yang diluncurkan dalam rangka program digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Penggunaan MyPertamina dimaksudkan untuk memastikan proses penyaluran BBM subsidi benar-benar tepat sasaran. Aplikasi ini wajib dimiliki oleh pengguna yang berhak mendapatkan BBM subsidi, seperti pertalite dan solar.
Terjadinya kebocoran my Pertamina milik seseorang kuat dugaan adanya permainan oleh pihak pengelola pom bensin yang dilakukan oleh karyawan dilapangan.(A)