SoE, INVESTIGASI86.COM— Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) kembali melantik tiga kepala desa di Aula Rapat Bupati TTS, Jumat (15/8/2025). Pelantikan ini diikuti oleh Yani A. Fay sebagai Kepala Desa Tumu, Kecamatan Amanatun Utara; Nahor Saluk sebagai Kepala Desa Oebo, Kecamatan Kuanfatu; dan Yedit Timotius Nenobais sebagai Kepala Desa Oenino, Kecamatan Oenino.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati TTS, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para asisten, camat dari Amanatun Utara, Kuanfatu, dan Oenino, serta perwakilan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati TTS menegaskan bahwa ketiga kepala desa yang kembali menjabat memiliki pengalaman memimpin, namun diingatkan untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu.
“Hal yang pernah terjadi, jangan sampai terulang lagi. Mari bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk tenaga kerja desa dan pendamping desa, agar masyarakat mendapatkan hasil yang baik, khususnya para petani,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya dukungan dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung tugas kepala desa. Ia mengutip Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang mengatur tugas kepala desa dalam pemerintahan, pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Kepada kepala desa yang baru dilantik, Bupati memberikan empat instruksi utama:
Menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun 2026.
Menyelesaikan laporan pertanggungjawaban keuangan desa tahun anggaran 2025.
Mengelola keuangan desa sesuai aturan dan jadwal yang telah ditetapkan.
Memberikan pelayanan tanpa diskriminasi kepada seluruh warga.
Selain itu, Bupati meminta agar kepala desa memastikan kehadiran perangkat desa setiap hari kerja, Senin–Jumat pukul 08.00–16.00, untuk mendukung pelayanan publik dan pembangunan desa.
Isu kemiskinan ekstrem dan stunting juga menjadi perhatian utama. Bupati berharap kepala desa dapat menggerakkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk terlibat aktif dalam menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah.
“Kami harapkan kepala desa dapat menjadi motor penggerak pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting di wilayah masing-masing,” ujar Bupati.
Acara pelantikan diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Bupati kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung penyelenggaraan kegiatan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan desa memerlukan kerja sama, semangat, dan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat.