Pekanbaru _ Riau
Dinilai bisa membahayakan keselamatan pelapor, oknum operator Pertamina Call Center 135 diduga bocorkan identitas pelapor ke pihak terlapor (SPBU Codo 13.293.624) yang terletak di Bunga Tanjung Puncak Selasih kecamatan Rengat Barat kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) provinsi Riau.
Yang diduga telah melakukan tindak pidana penyelewengan BBM solar bersubsidi untuk para Mafia BBM solar bersubsidi Ilegal kabupaten Indragiri Hulu provinsi Riau
Sebagai konsumen prioritas demi untuk mendapatkan keuntungan besar dari penjualan BBM solar bersubsidi ke para Mafia BBM solar bersubsidi Ilegal kabupaten Indragiri Hulu.
Sehingga para pengemudi truk-truk umum mengangkut bahan-bahan sembako terlantar dan harus antri panjang untuk mendapatkan BBM solar bersubsidi di SPBU tersebut karena diduga lebih mengutamakan pengisian BBM solar bersubsidi untuk pelanggan prioritasnya alias mafia BBM solar bersubsidi Ilegal.
Dan Pertamina Call Center 135 diduga membocorkan identitas pelapor ke pihak terlapor (SPBU CODO 13.293.624) yang terletak di Bunga Tanjung Puncak Selasih kecamatan Rengat Barat kabupaten Indragiri Hulu provinsi Riau.
Pihak Pertamina Call Center 135 juga menanggapi pelapor dengan mengatakan “Pihak pelapor sudah berkoordinasi dengan pihak terlapor bahwa ada kesalahpahaman salah membuat laporan akan SPBU yang hendak dilaporkan.”
Sementara pihak Pelapor belum pernah menghubungi atau berkoordinasi langsung dengan pihak SPBU tersebut.
Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantri diminta untuk segera menindak tegas SPBU CODO 13.293.624 yang terletak di Bunga Tanjung Puncak Selasih kecamatan Rengat Barat kabupaten Indragiri Hulu memeriksa CCTV nya, diduga melakukan tindak pidana penyelewengan BBM solar bersubsidi.
Dan segera memberikan Sanksi tegas kepada oknum admin Pertamina Call Center 135 yang diduga membocorkan identitas pelapor kepada terlapor. Yang mana perbuatan tersebut bisa membahayakan dari pelapor.
Penulis : Eriyanto Sidabutar
Jumat, 18 Juli 2025