More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Satreskrim Polres Karimun Sosialisasi Anti-Bullying Di SMP Cahaya Meral

Karimun _ Kepri
Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan, Satreskrim Polres Karimun menggelar sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan perundungan (bullying) di lingkungan SMP Cahaya Meral, Senin pagi (14/07/2025).

Kegiatan edukatif yang berlangsung di ruang pertemuan sekolah itu dipimpin oleh IPDA Ivan Iskandar, S.H. didampingi BRIPDA Novia Siregar, dengan peserta terdiri dari para guru Bimbingan Konseling (BK) dan ratusan siswa-siswi SMP Cahaya Meral.

Dalam paparannya, IPDA Ivan menegaskan bahwa bullying bukan sekadar candaan atau kenakalan remaja biasa. Aksi ini dapat berdampak serius terhadap korban, mulai dari trauma psikologis hingga berujung pada kematian.

“Bullying bisa dikenakan sanksi pidana. Jangan anggap remeh. Kita harus bersama-sama mewujudkan sekolah yang aman dan menyenangkan untuk semua,” tegasnya di hadapan para pelajar.

BRIPDA Novia juga menambahkan pentingnya membangun empati dan saling menghargai di antara sesama siswa. Ia mengajak peserta untuk berani bersuara jika menjadi korban atau mengetahui adanya kasus perundungan di lingkungan sekolah.

Dalam kegiatan tersebut, pihak Satreskrim juga mengajak para guru, khususnya guru BK, untuk aktif menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan mencegah aksi perundungan sejak dini.

“Jangan sampai kita terlambat. Deteksi dini dan perhatian guru bisa menyelamatkan masa depan anak-anak kita,” ungkap BRIPDA Novia dalam sesi diskusi.

Kepala Sekolah dan guru-guru yang hadir menyambut positif kegiatan ini. Mereka berharap sosialisasi semacam ini bisa digelar secara berkala, tidak hanya di SMP Cahaya Meral, tapi juga di sekolah-sekolah lainnya di wilayah Karimun.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB ini berjalan dengan lancar dan kondusif. Para siswa tampak antusias dan terlibat aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan bahwa isu bullying memang menjadi perhatian serius generasi muda saat ini.

Penulis FD

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!