More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

“Bupati Belu: KKSS Harus Jadi Pilar Harmoni dan Pembangunan Daerah”

Atambua, INVESTIGASI86.COM— Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Nusa Tenggara Timur secara resmi melantik Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS Kabupaten Belu periode 2025–2030 dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat di Aula Gedung Wanita Betelalenok, Atambua, Sabtu (29/6/2025).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH, yang menyampaikan apresiasi atas terpilihnya kembali Alimudin sebagai Ketua BPD KKSS Belu. Kepercayaan yang diberikan, menurutnya, mencerminkan kepemimpinan yang masih relevan dan dicintai oleh warga KKSS.

“Kalau terpilih lagi, berarti beliau masih sangat dicintai masyarakat KKSS,” tutur Bupati Willy Lay dalam sambutannya.

Bupati juga memberikan penghargaan khusus kepada Haji Darwis, tokoh senior KKSS, yang dikenal luas sebagai figur pengayom dan pemersatu warga Sulawesi Selatan di tanah rantau. Ia mengajak seluruh warga KKSS untuk menjadikan semangat kebersamaan sebagai fondasi utama dalam membangun harmoni sosial di Kabupaten Belu.

Selain pengukuhan, acara ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara warga KKSS dan pemerintah daerah. Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengumumkan rencana pelaksanaan Festival Likurai di Fulan Fehan pada bulan September mendatang, serta inisiatif Car Free Day dan pasar malam sebagai upaya penguatan ekonomi kerakyatan. Ia mendorong warga KKSS untuk memanfaatkan ruang-ruang ini dalam mempromosikan kekayaan kuliner Sulawesi Selatan kepada masyarakat lokal.

Di bidang pendidikan, Bupati Lay menyampaikan program kolaborasi Pemerintah Kabupaten Belu dengan Universitas Dokter Sutomo Surabaya. Program ini memungkinkan warga Belu, termasuk komunitas KKSS, untuk mengakses pendidikan tinggi tanpa tes, bebas biaya kuliah, serta mendapatkan subsidi asrama senilai Rp1 juta per bulan hingga kelulusan.

Prosesi pengukuhan ditutup dengan penandatanganan berita acara yang disaksikan langsung oleh unsur Forkopimda dan Ketua DPW KKSS Provinsi NTT, serta penyerahan secara simbolis kepada Ketua BPD KKSS terpilih.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara juga diisi dengan penyerahan bingkisan kepada anak-anak yatim-piatu oleh Bupati dan jajaran Forkopimda.

Turut hadir dalam acara tersebut Dansatgas Pamtas RI-RDTL, Ketua MUI Kabupaten Belu, para ketua paguyuban, serta seluruh pengurus dan anggota KKSS Kabupaten Belu.

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!