Atambua ,INVESTIGASI86.COM– Wakil Bupati Belu, Vicente Hornay Gonzalves, ST, secara resmi membuka kegiatan Uji Kompetensi (Ukom) bagi Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, pada Senin (30 Juni 2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Vicente menjelaskan, uji kompetensi merupakan bagian dari pembinaan manajemen karier aparatur sipil negara (ASN). Tujuannya memastikan setiap pejabat memiliki kompetensi yang relevan dengan tuntutan jabatan, dinamika pembangunan, dan ekspektasi masyarakat.
“Evaluasi dan pemetaan kompetensi pejabat bukan hanya formalitas, melainkan upaya strategis memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi hasil,” tegasnya.
Sebanyak 15 pejabat tinggi pratama mengikuti uji kompetensi ini. Beberapa di antaranya yakni:
Jules C.C.M.A Ando, SE
Fredrikus Lasakar Bere Mau, ST
Apolinaris Manek Susar, S.Sos
Drs. Nikolaus Umbu K. Birri, MM
Getrudis Diduk, SH
Rine Bere Bria, ST
Tim penguji terdiri dari enam asesor profesional, di antaranya Jusuf Elisa Otemusu, ST, Yohanes Tae Lim, SE., MM, hingga Stepanus K. Ruron, S.Psi., M.Psi.
Wakil Bupati menegaskan, uji kompetensi diharapkan mampu menghasilkan peta kompetensi manajerial dan teknis yang komprehensif. Hasilnya akan menjadi dasar penerapan sistem merit, sehingga penataan jabatan berlangsung secara adil, objektif, dan transparan.
Proses uji kompetensi dilaksanakan secara profesional dan independen oleh tim asesor dan tim penilai kinerja ASN. Wakil Bupati juga mengimbau seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan keterbukaan.
“Ini bukan sekadar ujian, tetapi kesempatan untuk mengenali kekuatan dan area perbaikan dalam memimpin unit kerja masing-masing,” pesannya.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT, Ketua Tim Penilai Kompetensi Assessment Center, Pelaksana Harian Kepala BKPSDMD Kabupaten Belu, serta seluruh peserta uji kompetensi.