More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Basodara FC Tak Terkalahkan di Liga Anak Indonesia U-10, Peluang Lolos ke Seri Nasional Terbuka Lebar

KUPANG, INVESTIGASI86.COM — Tim sepak bola usia dini asal SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Basodara FC, tampil impresif dalam ajang Liga Anak Indonesia U-10 yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Stadion Oepoi, Kupang. Hingga Sabtu (31/5/2025), Basodara FC belum terkalahkan dan memimpin klasemen sementara.

Turnamen yang berlangsung pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025 ini mempertemukan sembilan tim dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Basodara FC menjadi satu-satunya wakil dari TTS dalam kategori usia di bawah 10 tahun (U-10).

Pelatih Basodara FC, Melky Kabu, menyampaikan apresiasi terhadap semangat juang dan performa anak asuhnya yang dinilai luar biasa. Dalam lima pertandingan awal, Basodara FC mencatat lima kemenangan, mencetak total 19 gol dan hanya kebobolan satu gol.

“Anak-anak bermain dengan semangat tinggi dan disiplin. Mereka belum pernah kalah dan itu jadi motivasi tambahan untuk menembus seri nasional,” ujar Melky saat ditemui di lokasi pertandingan.

Keberhasilan ini, menurut Melky, menunjukkan bahwa TTS memiliki potensi besar dalam pengembangan sepak bola usia dini. Namun, ia juga menyoroti keterbatasan sarana dan kompetisi lokal sebagai tantangan utama.

“Kami berharap ke depan ada dukungan lebih nyata dari Pemerintah Kabupaten TTS, terutama dalam bentuk kompetisi berjenjang usia seperti U-10, U-12, dan U-15. Potensi ini harus difasilitasi secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan koleksi 15 poin, Basodara FC unggul enam poin dari tim di posisi kedua. Peluang untuk lolos ke seri nasional pun semakin besar, terlebih jika mereka mampu menjaga konsistensi di laga-laga terakhir yang akan berlangsung Minggu (1/6).

Pada hari penutup turnamen, Basodara FC dijadwalkan menghadapi tiga tim kuat sekaligus, yakni Adidas Naikoten, Rumah Baun FC, dan Putra Kenari dari Alor. Melky menyebut pertandingan tersebut sebagai ujian akhir yang menentukan.

“Kami mohon dukungan masyarakat TTS, orang tua, dan pemerintah daerah. Ini kesempatan besar untuk membawa nama daerah ke panggung nasional,” kata Melky.

Liga Anak Indonesia menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam menjaring bibit unggul sepak bola nasional sejak usia dini. Kiprah Basodara FC menjadi representasi bahwa daerah-daerah seperti TTS memiliki potensi dan layak diperhitungkan dalam peta sepak bola usia dini nasional.

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!