investigasi86.com//Atambua – Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST kembali menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Hal ini disampaikannya dalam Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah yang diselenggarakan di Aula BP4D Kabupaten Belu, Senin 26 Mei 2025.
Dalam arahannya, Wabup menyoroti perlunya kesamaan pandang antara semua stakeholder agar pembangunan yang dirancang benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia menegaskan, perencanaan pembangunan tidak boleh sekadar rutinitas tahunan, tetapi harus didasarkan pada data, kebutuhan lapangan, dan potensi yang dimiliki setiap wilayah.
“Forum ini bukan sekadar formalitas. Kita ingin menghasilkan program yang realistis dan menyentuh langsung persoalan-persoalan rakyat. Jika ada lahan tidur, petani tanpa air, peternak tanpa pakan—itu tugas kita untuk menjawabnya melalui program lintas sektor,” ujarnya.
Mengangkat tema RKPD 2026 yaitu “Meningkatkan Produktivitas Ekonomi Inklusif dan Berdaya Saing”, Wakil Bupati Belu mengajak semua pimpinan OPD, camat, dan kepala desa untuk berpikir lebih strategis dan integratif. Menurutnya, keberhasilan program tidak hanya dilihat dari output fisik, tetapi juga dari sejauh mana program tersebut meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Ia juga menyinggung tentang pengelolaan Dana Desa yang selama ini dinilai belum optimal.
“Kalau desa punya potensi pertanian, maka Dinas Pertanian, PU, hingga Dinas Perdagangan harus masuk dengan program dukungan. Jangan kerja sendiri-sendiri,” tegasnya.
Wabup mencontohkan program pengembangan pakan ternak yang membutuhkan keterlibatan berbagai sektor mulai dari penyediaan lahan, air, hingga pemasaran. Ia meminta agar data potensi desa, seperti jumlah ternak dan ketersediaan lahan, segera dihimpun agar bisa dijadikan dasar dalam menyusun program unggulan.
“Kalau sektor pertanian dan peternakan digarap dengan serius dan sinergi, maka kita akan lihat pertumbuhan ekonomi yang nyata. Kita tidak butuh program yang hanya bagus di presentasi, tapi tidak ada manfaatnya di masyarakat,” tandas Wabup Belu.
Forum ini ditutup dengan komitmen bersama antar OPD dan stakeholder lainnya untuk menyusun program yang lebih terarah, kolaboratif, dan berorientasi pada hasil.(Prokopimbelu).