More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Wakil Bupati Belu Buka Forum Konsultasi RPJMD 2025–2029, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Atambua-INVESTIGASI86.COM — Pemerintah Kabupaten Belu resmi menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Belu periode 2025–2029. Forum yang berlangsung di Gedung Wanita Betelaleno, Kamis (22/5/2025), dibuka oleh Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. Ia menekankan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang wajib disusun sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025.

“RPJMD adalah dasar pijakan dalam menjalankan visi dan misi kepala daerah serta menyelenggarakan urusan pemerintahan berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yang berlaku,” ujar Vicente.

Visi pembangunan Kabupaten Belu untuk periode 2025–2029 dirumuskan sebagai “Belu yang Berkualitas, Mandiri, Harmonis, Demokratis, dan Berbudaya.” Visi tersebut dijabarkan ke dalam lima misi utama, yakni: peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, reformasi birokrasi, serta pelestarian budaya dan kearifan lokal.

Untuk mendukung percepatan pencapaian visi dan misi itu, Pemerintah Kabupaten Belu menetapkan 10 program prioritas. Program-program tersebut mencakup sektor pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM, penciptaan lapangan kerja, penyediaan perumahan dan air bersih, digitalisasi layanan publik, peningkatan kesejahteraan ASN, hingga pengembangan Atambua sebagai pusat festival budaya Timor.

Vicente menambahkan, forum ini merupakan wadah penting untuk menampung aspirasi masyarakat dan masukan dari para pemangku kepentingan guna memastikan RPJMD yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat.

“Saya minta seluruh perangkat daerah menyajikan data yang akurat dan menyusun rencana strategis secara simultan. Forum ini harus menjadi ruang dialog yang terbuka dan produktif demi mewujudkan Belu yang lebih baik,” tegasnya.

Forum Konsultasi Publik ini menjadi langkah awal dalam rangkaian penyusunan RPJMD Kabupaten Belu 2025–2029, sekaligus membuka ruang partisipasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(Prokopimbelu)

editor:kaperwil NTT

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!