More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Bagian Ekonomi Pemkot Ternate Lemah Pengawasan, LSM Lira Minta Ditreskrimsus Polda Malut Bidik Dugaan Penyalahgunan BBM Subsidi

Oplus_131072

Ternate_Maluku Utara

Terjadi penyelundupan dan penyalahgunaan penyaluran BBM subsidi jenis minyak tanah marak terjadi di sejumlah pangkalan minyak tanah di Kota Ternate, mengundang sorotan Lembaga Swadaya masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM) Lira Maluku Utara.

LSM Lira Malut menaruh curiga kuat dugaan lemah pengawasan dilakukan Kepala Bagian Ekonomi bersama jajarannya dilingkup Pemkot Ternate terhadap penyaluran minyak tanah pada sejumlah pangkalan minyak Tanah yang tersebar di wilayah Kota Ternate,” Tegas Said Alkatiri Ketua LSM Lira Maluku Utara Senin (13/01/2025).

Said meminta Ditreskrimsus Polda Maluku Utara bagian penanganan pengawasan BBM subsidi sedianya memangil pihak OPD bagian Ekonomi Pemkot Ternate guna mempertanyakan dugaan pembiaaran terhadap praktek ilegal/penyalahgunaan penyaluran BBM Subsidi jenis minyak tanah pada sejumlah pangkalan di Kota Ternate,”Desak Said.

LSM juga meminta Walikota Ternate Tauhid Soleman segera Evaluasi Kepala bagian ekonomi bersama jajarannya yang selama ini tidak intens melakukan pengawasan terhadap BBM subsidi minyak tanah jatah masyarakat yang setiap bulan disalurkan melalui pangakalan yang ada di Kota Ternate.

“Kami dapat laporan dari masyarakat Kota Ternate cukup banyak disertai dokumentasi berupa vidio dan foto penjualan BBM subsidi oleh pangkalan Minyak Tanah kepada oknum tertentu yang bukan hak mereka, para oknum tersebut datang dengan gelong besar langsung ukur sendiri dipangkalan, para pemilik pangkalan jual ke para oknum cukong BBM dengan nominal yang sangat fantastis berfariasi Rp. 5.500 hingga 6000 rupiah/liter, seperti yang terjadi disalah satu pangkalan minyak tanah di bastiong Talangame para oknum mengangkut dengan gelong besar dimuat dalam mobil boks dibawah ke bastiong pasar impres dan itu kami punya bukti vidio lengkap,” Beber Said.

Terpisah Kepala Bidang ekonomi bahan bakar minyak BBM Kota Ternate Maimuna Katidja, diketika dikonfirmasi diruang kerjanya mengakui keterbatasan ASN dilingkup bagian ekonomi sehingga mempengaruhi fungsi pengawasan dan monitoring di sejumlah pangkalan. Menurut Maimuna petugas yang tersedia hanya 20 orang sementara jumlah pangkalan minyak tanah dikota Ternate sekitar 300 lebih pangkalan,”Akui Maimuna.

Dengan keterbatasan personil lapangan, pihaknya hanya mengandalkan Ubdate data langsung dari kelurahan terkait keluhan warga soal pelayan BBM subsidi jenis minyak tanah, Maimuna juga kembali menyalahkan Pemerintah Kelurahan yang tidak gubris permintaan data yang diajukan pihak ekonomi.

“Pemerintah kelurahan juga sampe sejauh ini kami dari pihak ekonomi meminta data nama-nama di setiap masing-masing pangkalan untuk mengevaluasi kembali nama-nama tapi belum di berikan. Kami akan serius tindaklanjut  pengguna pangkalan minya tanah yang tidak maksimal melayani masyarakat,” Ujar Maimuna kembali berjanji.

Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Kota Ternate, Nurhasanah Sumadayo mengaku bersama sejumlah staf bakal menertibkan pangkalan yang nakal alias menjual BBM keluar dan tidak melayani masyarakat.

“Dimasa kepemimpinan saya sudah ada dua pangkalan yang diputuskan dan tidak lagi di berikan wewenang untuk tangani BBM minyak tanah,” (Maun).

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!