Pekanbaru _ Riau
Kampanye dialogis pasangan calon walikota Ayah Kita Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution – Dastryani Bibra di Hardjosari kecamatan Sukajadi Senin (14/10/2024) hampir batal karena dilarang oleh Ketua RT (Rukun Tetangga) termasuk preman setempat.
Oleh sebab itu Mantan Dandrem 031 Wirabima tersebut menyampaikan protes keras atas ketidak Netralan Ketua RT termasuk Panwaslu yang seolah-olah membela calon tertentu.
“Kalau memang diduga RT dan Panwaslu tidak netral suruh mereka baca aturan kalau tidak mengerti mundur saja. Saya ingatkan, jangan bermain-main kalau mau Pilkada ini berjalan damai.” Tegas Edy Nasution
Percuma saja lanjut Edy Nasution dibikan acara Pilkada Dami.
“Jangan bermain api… Saya ingatkan berhati-hati.” Tegas Edy Nasution
Menjawab persoalan tersebut Sekretaris Tim Penanganan P4TEN Sadriyanto usai kampanye dialogis yang berlangsung hingga pukul 17.00 Wib membenarkan adanya Sadriyanto setelah di komunikasi dengan aparat RT dan sekelompok orang kemarin, persoalannya selesai.
Meskipun sempat ada penghalang, Namun kampanye dialogis langsung dihadiri Ayah Kita Edy Nasution, Ketua Tim Pemenangan P4TEN AZ.
Fachri Yasin Ketua PPP Pekanbaru, Zulkarnain dan puluhan tim dan simpatisan serta ratusan emak-emak.
“Benar kemarin salah seorang RT 04 yang bernama Ali sempat melarang kita pasang tenda.
Namun setelah saya jelaskan bahwa kita sudah dapat STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan Kampanya) akhirnya mereka mengizinkan.” Ujar Sadriyanto
Termasuk tadi kata Sadrianto ada selisih pemikiran antara Panwaslu dengan pihaknya terkait APK calon lain yang terpasang di tempat acara kampanye dialogis P4TEN.
Yang menariknya, di rumah RT tersebut terpasang puluhan spanduk salah satu bakal calon walikota.
Ketika dikonfirmasi, RT yang bernama Ali tersebut tak bisa dihubungi.
Sementara itu salah seorang massa yang hadir, Tuty (51) mengatakan, dirinya tak peduli adanya larangan dari RT/RW untuk menghadiri kampanye dialogis bersama pasangan P4TEN. Sebab lanjut Tuty mereka ingin mengenal secara dekat calon yang akan didukung.
“Masak masyarakat ingin tahu calon pemimpin dilarang-larang.” Tegas Tuty
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Koordinator P4TEN Kecamatan Sukajadi Jonwir Ali. Menurut Jonwir massa yang hadir pada hari ini Tampa paksaan dan dengan imbalan apapun.
“Ini murni ketulusan dan keikhlasan emak-emak untuk melihat secara dekat Pak Edy Nasution,” tutur Jonwir.
Acara ditutup dengan orasi politik Edy Nasution dengan beberapa janji politik seperti menyelesaikan persoalan banjir, kebersihan dengan target Adipura dan lain-lain.
Sementara itu agenda malam Senin (14/10/2024) malam ini, pertemuan dengan beberapa tokoh dan simpul di Tamanduri Lengkang serta Nobar di salah satu kafe di Jalan Durian Pekanbaru.