More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Berita Kriminal
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Manado
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tidore
Video
Yogyakarta
Yogyakarta

Edy Nasution- Dastryani Bibra Kampanye Pertama Di Kantor PPP Pekanbaru, Warga: Kami Ingin Pemimpin Yang Bersih

Pekanbaru _ Riau
Kampanye dialogis pertama pasangan Calon Walikota Pekanbaru Ayah Kami Edy Nasution – Dastryani Bibra berlangsung di DPC PPP Pekanbaru jalan Teratai Sukajadi Sabtu (28/09/2024) tepat pukul 16.00 Wib.

Selain tim dan anggota partai pengusung Nasdem, PPP dan partai pendukung Buruh dan PPP, juga hadir ratusan massa.

Terlihat hadir sesepuh PPP Syofyan Hamzah, Ketua DPC PPP Pekanbaru Zulkarnain, Ketua DPC Nasdem Pekanbaru, Abu Bakar Sidik, Ketua RW Nasrudin, Ketua Tim Relawan P4TEN A.Z Fahcri Yasin dan lain-lain.

Sebelum kampanye Edy Nasution menyempatkan solat ashar di Masjid Al Ikhwan yang tak jauh dari kantor DPC PPP tersebut.

Dalam orasi politiknya Mantan Dandrem 301 Wirabima mengatakan, pasangan P4TEN dengan nomor urut 4 merupakan kolaborasi yang ideal antara TNI dan teknorat.

“Saya berlatar belakang TNI yang punya prinsif di depan A di belakang A. Beda dengan politisi, pagi A sore B.” Kata Edy Nasution yang disambut tepuk tangan massa yang menggema, “P4TEN”.

Sedangkan Pak Destryani Bibra lanjut Edy Nasution, seorang teknorat yang sudah malang melintang menjadi birokrat di Kota Pekanbaru.

Edy Nasution menjelaskan, berbagai persoalan yang terjadi di Pekanbaru seperti banjir, kebersihan, parkir dan lain-lain karena pemimpinnya selama ini tersandera oleh berbagai persoalan termasuk kasus hukum sehingga mereka tidak bisa merdeka membuat kebijakan untuk kepentingan rakyat.

Baik buruknya pemerintahan itu tergantung baik buruknya pemimpin. Baik buruknya pemimpin dimulai dari baik buruknya proses mendapatkannya.

“Kalau proses mendapatkannya dengan cara yang baik, tidak tersandera dengan berbagai persoalan, maka dipastikan dia akan memimpin dengan baik, bersih, transparan sehingga merdeka dalam membuat kebijakan untuk kepentingan rakyat.” Tegas Edy Nasution

Termasuk lanjut Edy Nasution ketika menempatkan pejabat harus didasari dari kapasitas, kapabilitas bukan karena hutang budi.

“Contoh kalau saya diberi amanah, saya akan menempatkan pejabat sesuai dengan kapasitas dan kapabelitasnya. Misalnya ketika saya menempatkan lurah, mereka yang benar-benar tahu dan dapat mencari solusi setiap persoalan yang terjadi di daerah.” Tegas Edy Nasution yang disambut tepuk tangan dengan seruan, “P4TEN”.

Sementara itu, Dastryani Bibra menambahkan, bahwa berbagai persoalan yang terjadi di Kota Bertuah setelah dirinya purna tugas sebagai ASN.

“Ketika saya masih menjabat di Pekanbaru dulu, selesai semua persoalan, mulai dari banjir tidak ada, Adipura kita dapat, persoalan parkir tertib dan murah. Pertanyaannya kenapa hal itu bermasalah saat ini?” Tanya Bibra.

Dan hal itulah tambahnya, dirinya termotivasi dan terpanggil untuk menyelesaikan persoalan tersebut sehingga memantapkan diri mendampingi Edy Nasution yang akan berlaga di Pilwako 27 November 2024 mendatang.

Sedangkan Nasrudin selah seorang RW di wilayah tersebut menghimbau agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang rajin ke masjid.

“Saya tahu dengan Pak Edy Nasution, beliau ini selain mantan Dandrem 031 Wirabima, Mantan Gubernur, beliau ini juga penasehat Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau, agar kepemimpinan Kota Bertuah ini sejalan antara dunia dan akhirat, maka saya menghimbau agar masyarakat Pekanbaru memilih pemimpin yang rajin beribadah ke masjid.” Harap Nasrudin

Sedangkan Zailani usai kampanye dialogis menegaskan, masyarakat menginginkan pemimpin yang bersih, jujur dan amanah ketika mereka mendapat amanah dari rakyat.

“Kami butuh pemimpin yang bersih, jujur, amanah sehingga mereka tidak ada beban dalam membuat kebijakan untuk kepentingan rakyat, dan itu menurut saya ada pada calon nomor 4.” Ujar Zailani

Usai kampanye dialogis yang berlangsung lebih kurang 2 jam, Edy Nasution-Bibra melanjutkan dengan sholat magrib dan Isya di Masjid Al Fida Jalan Ahmad Dahlan.

Usai sholat isya, pasangan yang diusung Nasdem, PPP dan didukung PBB dan Partai Buruh, langsung mengunjungi dan menikmati lontong malam di Pasar Kodim Pekanbaru.
Di lontong malam, Edy Nasution tidak saja menikmati lontong malam kuliner yang terkenal di Kota Bertuah.

Jendral bintang satu itu juga melantunkan beberapa buah lagu yang membuat para pengunjung lontong malam ikut bergoyang.

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!